Review Razer Opus X, minim latensi dan cocok untuk multimedia
Razer Opus X hadir dengan fitur minim latensi hingga 60 ms. Tidak luput pula fitur Active Noise Cancellation agar mampu memblokir suara bising di sekitar.
Kualitas suara yang baik saat bermain gim merupakan salah satu penentu kemenangan. Selain itu, performa suara yang andal akan meningkatkan pengalaman bermain semakin optimal. Salah satu perangkat audio yang digunakan untuk bermain gim adalah headphone sehingga hanya kita yang mendengar suara gameplay tanpa mengganggu orang lain.
Perangkat headphone nirkabel akan membantu bermain gim di ponsel lebih leluasa karena tidak akan direpotkan oleh untaian kabel. Namun perlu diingat bahwa headphone gaming nirkabel memerlukan latensi yang rendah agar kamu dapat mendengar audio dalam gim secara real-time tanpa jeda.
Adalah Razer Opus X, sebuah headphone dengan fitur minim latensi hingga 60 ms. Tidak luput pula fitur Active Noise Cancellation agar mampu memblokir suara bising di sekitar. Selain digunakan untuk bermain gim, Razer Opus X juga dirancang untuk mendengarkan musik. Berikut hasil ulasan yang saya lakukan.
Bentuk Ergonomis
Bobot keseluruhan Opus X adalah 270 gram, ini tidak terlalu berat jika digunakan dalam durasi yang lama. Kenyamanan saat dikenakan hadir berkat bantalan kepala yang ada di bawah headband. Meskipun busa bantalan ini tidak terlalu tebal, tetapi dapat membuat kepala saya nyaman. Lapisan pelengkap bantalan ini terbuat dari bahan kulit sintetis, sehingga tidak akan licin.
Sedangkan bantalan masing-masing earcup agak lebih tebal ketimbang bantalan kepala. Busa di dalamnya juga lebih empuk, hal ini memberikan kenyamanan bagi gamer yang menggunakan kacamata karena tidak terlalu menekan. Sayangnya bahan yang digunakan untuk melapisi busa earcup bersifat tidak mudah menyerap keringat.
Meski demikian, saya menyukai desain yang diberikan oleh headphone terbaru buatan razer ini. Pasalnya, kedua rumah driver (kiri dan kanan) beserta engsel-sengselnya cukup fleksibel menyesuaikan bentuk pelipis wajah dan tulang di sekitar telinga. Sebagai informasi, headphone Opus X memiliki rancang bangun over-ear. Dengan demikian cup driver yang dimilikinya mengelilingi telinga, desain seperti ini juga andal memblokir suara luar secara pasif.
Razer mendesain kedua rumah driver dengan engsel yang memungkinkannya berbelok ke kiri dan ke kanan sekitar 90 derajat. Terdapat pula engsel yang memungkinkan rumah driver bergerak ke atas dan ke bawah hingga kemiringan sekitar 10 hingga 15 derajat. kamu juga dapat menyesuaikan panjang headband agar dapat menyesuaikan dengan ukuran kepala. Seluruh mekanisme tersebut memungkinkan kenyamanan dan menyesuaikan ukuran.
Hampir seluruh bodi Opus X menggunakan material plastik. Hal yang perlu diingat adalah bahwa plastik yang digunakannya berkualitas tinggi, sehingga terasa sangat kokoh. Engsel untuk memperpanjang (atau memperpendek) headband terbuat dari bahan logam. Memang, seluruh mekanisme engsel ini sudah banyak digunakan oleh headphone di kelasnya. Namun, intinya adalah, Razer tetap ingin memberikan kenyaman optimal kepada penggunanya.
Pengoperasian
Seluruh tombol kontrol terdapat di unit headphone sebelah kanan. Seluruhnya berjejer rapi di sisi bagian bawah, yang meliputi port USB-C, tombol daya, lampu indikator LED, volume, dan tombol multi-fungsi. Khusus tombol multi-fungsi, ia diapit dengan tombol volume (-/+). Meski tempatnya berdempetan, tombol multi-fungsi tidak akan tertukar saat ingin menekan tombol volume atau sebaliknya.
Port USB-C berguna untuk mengisi baterai Razer Opus X, pengisian tersedia dalam paket penjualan, tetapi tidak dengan charger-nya. Ini bukan menjadi masalah karena kamu dapat menggunakan charger ponsel Android. Lampu LED berfungsi untuk menunjukan kapasitas baterai dan informasi lainnya.
Sangat mudah untuk menghubungkan (pairing) headphone ini ke perangkat pintar yang mendukung (tablet, ponsel, dll). dari keadaan tidak aktif, tekan dan tahan tombol daya hingga lampu LED berubah menjadi berwarna biru dan berkedip. Selanjutnya pilih headphone ini pada pengaturan Bluetooth ponsel yang ingin dihubungkan.
Selain untuk mengaktifkan atau mengaktifkan headphone, tombol daya juga dapat digunakan untuk mengakses ANC dan mengaktifkan mode Quick Attention. Tekan tombol daya untuk melakukan siklus akses: ANC On – Quick Attention On – ANC Off / Quick Attention Off. Mode Quick Attention memudahkan kamu ketika mengobrol dengan orang tanpa membuka headphone. Ini mirip seperti mode Transparent pada beberapa merek.
Ada beragam pengoperasian yang ditawarkan untuk tombol multi-fungsi. Saat mendengarkan musik, tekan sekali untuk play dan tekan sekali lagi untuk melakukan pause. Kamu juga dapat mengganti track lagu ke depan (tekan 2x) atau ke lagu sebelumnya (tekan 3x).
Untuk mengaktifkan asisten digital perangkat terhubung seperti Google Assistant maka kamu harus menekan tombol ini selama 2 detik. Sementara itu, menekan tombol selama 5 detik akan mengaktifkan atau mematikan Gaming Mode. Itu adalah beberapa pengoperasian yang akan diberikan tombol multi-fungsi, tombol ini juga dapat mengakses ketika ada panggilan masuk seperti menerima atau menolaknya.
Untuk melengkapi akses pengoperasian Opus X, ada aplikasi bernama Razer Audio yang tersedia di platform iOS dan Android. Aplikasi ini menyediakan 3 opsi yang menyertakan Equalizer, akses ANC/ Quick Attention (Ambient), dam Game Mode. Equalizer, seluruh opsi yang ada di halaman utama dapat diakses melalui tombol multi-fungsi.
Ada 5 macam preset equalizer (Amplified, Default, Enhanced Bass, Enhanced Clarity, Vocal). Kamu juga dapat mengatur berapa lama headphone akan dapat mati sendiri dengan menekan tombol ikon Settings di kanan atas. Pengaturan ini juga memungkinkan kamu mengganti bahasa.