sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Senin, 28 Des 2020 18:30 WIB

Review Nokia C3, cukup buat sehari-hari

Nokia C3 merupakan ponsel kelas entry yang dilengkapi dengan prosesor Unisoc octa-core. Ada pula tombol khusus untuk mengaktifkan Google Assistant.

Review Nokia C3, cukup buat sehari-hari

Nokia C3 hadir sebagai ponsel kelas pemula dengan prosesor Unisoc octa-core. Spesifikasi hardware lainnya adalah kapasitas RAM 2 GB dan penyimpanan internal 16 GB. Jika menurut kamu kapasitas penyimpanan internal 16 GB kurang besar, maka tersedia penyimpanan eksternal berupa slot micro SD. Sedangkan sistem operasi Nokia C3 adalah Android 10. Berikut adalah hasil ulasan yang saya lakukan terhadap ponsel buatan HMD Global tersebut.

Bodi bisa dibongkar

Ponsel ini hadir dengan dua warna, yakni Nordic Blue dan Sand. Kebetulan unit Nokia C3 yang saya ulas di sini memiliki warna Nordic Blue. Sesuai namanya, warna tersebut memiliki dominasi warna biru. Tidak ada aksen desain apa pun di bagian belakang ponsel ini hanya warna biru polos. Seperti ponsel berharga terjangkau kebanyakan di pasar, bodinya tidak dilengkapi dengan bahan yang mengkilap.

Ya, Nokia C3 menggunakan bahan matte di bagian belakangnya, maka terasa asik di tangan tanpa gangguan licin. Kalian pasti sudah pada tahu jika karakteristik bahan matte tidak akan meninggalkan noda sidik jari. Dimensi Nokia C3 adalah 159,9 x 77 x 8,69 mm serta bobot yang tidak terlalu berat dengan hanya 184 gram.

Sisi kanan ponsel ini terdapat tombol volume dan tombol daya. Meski demikian, bukan berarti di sisi kiri Nokia C3 tidak ada tombol apa pun. Pasalnya, ada satu tombol yang berfungsi untuk mengakses Google Assistant. Bisa dibilang tombol ini jarang ada pada ponsel kelas pemula.

Walau sudah ada tombol khusus untuk akses Google Assistant, kamu juga dapat mengaktifkan asisten digital buatan Google ini dengan menahan tombol Home. Baik tombol Home dan tombol navigasi lainnya hadir secara virtual di bawah layar. Nokia C3 memiliki sensor sidik jari yang ada di bagian belakang.

Untuk layar, ponsel ini mengusung ukuran 5,99 inci serta aspect ratio 18:9. Panel layarnya memiliki teknologi IPS. Resolusi yang layar ini adalah 720 x 1440 piksel, resolusi yang cukup untuk sebuah ponsel kelas entry. Tidak ada notch untuk rumah kamera depan, ini dikarenakan oleh Nokia C3 memiliki bezel yang cukup tebal di atasnya.

Bezel bagian bawah juga terlihat tebal, sehingga cukup untuk menempatkan logo khas Nokia. Bagian tepi bawah terdapat port micro USB untuk isi ulang baterai atau transfer data. Di sisi yang sama, terdapat mikrofon untuk berbagai keperluan terkait. Port untuk jack earphone 3,5 mm terdapat di sisi bagian atas.

Nokia C3 mengusung slot kartu SIM ganda serta slot micro SD yang dapat menampung hingga 128 GB. Namun, slot-slot ini dapat diakses dengan cara membuka cover bagian belakangnya. Karena bodinya bisa dibuka, maka demikian pula dengan baterainya. Kapasitas baterai tersebut adalah 3040 mAh.

Kamera

Melihat dari kelasnya, tidak heran jika Nokia C3 hanya mengusung satu kamera belakang dan satu kamera depan. Untuk kamera belakang, terdapat lampu flash LED untuk membantu memotret di kondisi minim cahaya, resolusi kamera belakang adalah 8 MP. Sedangkan kamera depan dilengkapi dengan sensor beresolusi 5 MP.

Performa auto exposure (AE) kamera belakang Nokia C3 cukup baik untuk sebuah ponsel kelas entry. Meskipun ada bagian tekstur awan yang tidak terlihat karena over-exposure, tetapi secara subjek di lokasi kejauhan tetap terlihat cukup jelas.

Hasil default siang hari

Hal yang patut diacungi jempol adalah bahwa performa HDR kamera belakang dapat diandalkan. Porsi exposure memiliki kecerahan yang baik di masing-masing subjek.

Hasil HDR

Namun sayangnya, warna yang dihasilkan oleh kamera belakang kurang cerah. Ini dibuktikan ketika saya memotret makanan dengan aneka warna.

Warna kurang cerah

Kamera belakang Nokia C3 tidak dilengkapi dengan lensa ultra lebar. Meski demikian, fkameranya dilengkapi dengan fitur panorama agar dapat memotret pemandangan yang lebih luas. Hasil gabungan antar frame terlihat bagus, tetapi terdapat gangguan over-exposure di bagian langit.

Hasil panorama

Ketika saya memotret malam, hasilnya tidak terlalu bagus. Pasalnya, tampak banyak gangguan noise di langit dan daun di pepohonan. Tetapi detail cahaya masih terlihat dengan jelas, tanpa berpendar terlalu ekstrem sehingga tidak menutupi subjek di dekatnya.

Hasil malam

Kamera belakang Nokia C3 dapat melakukan zoom digital hingga 4x. Hasilnya tidak terlalu baik. Oleh karena itu, saya sarankan agar kamu menghindari penggunaan zoom jika tidak terlalu diperlukan.

Zoom 4x

Satu lagi hal yang saya sukai untuk kamera belakang Nokia C3 adalah saya tidak merasakan hadirnya gangguan shutter lag. Pada siang hari, kamera langsung dapat menyimpan hasil foto sesaat ketika saya menekan tombol shutter.

Bagi kamu yang gemar melakukan selfie, kamera depan Nokia C3 dapat diandalkan. Ini dikarenakan oleh hasil yang jelas pada wajah saya dan layar belakang. Keunggulan ini terjadi pula ketika saya melakukan selfie saat membelakangi cahaya.

Hasil selfie

    Share
    ×
    tekid
    back to top