Mi Portable Electric Air Compressor: Kompresor portabel seukuran tangan

Mendengar nama Xiaomi, citra yang langsung muncul biasanya adalah smartphone dengan spesifikasi menarik namun dibanderol murah. Strategi ini cukup mujarab, tak heran perusahaan asal Tiongkok ini menjelma menjadi salah satu brand yang memiliki komunitas paling solid di Indonesia. 

Namun sebenarnya, brand Xiaomi bukan hanya vendor produsen smartphone saja. Di negaranya, Xiaomi memiliki ekosistem produk yang cukup lengkap, mulai dari perangkat komunikasi, home appliances, aksesoris, bahkan lifestyle. 

Salah satu produk yang menurut kami cukup unik dari Xiaomi adalah Mi Portable Electric Air Compressor. Ya kalian tidak salah baca, kompresor di sini merupakan alat yang digunakan untuk memompa udara. Jika kalian penasaran dengan perangkat yang satu ini, simak ulasannya ya.

Kompresor portabel paling asyik

Desain Mi Portable Electric Air Compressor sekilas mengingatkan saya pada sebuah gembok. Ya. Bentuk kotak di bagian bawah dengan lengkungan di bagian atasnya, persis seperti gembok. Hanya saja, ukuran  Mi Portable Electric Air Compressor jauh lebih besar kalau mau dibandingkan dengan gembok biasa. Tapi dibandingkan kompresor pada umumnya, ukuran perangkat ini jauh lebih kecil. Inilah salah satu keunggulannya, sehingga mudah dibawa ke mana saja dan dapat digunakan kapan saja dibutuhkan.   

Perangkat ini hadir dengan warna hitam matte. Meski menggunakan material plastik, namun perangkat ini cukup kokoh. Pada bagian sisinya, ada lubang-lubang ventilasi. Dari lubang inilah udara akan dihisap dan dikeluarkan melalui selang di bagian atasnya. 

Di bagian depan, ada layar yang berguna untuk melihat mode dan pengaturan tekanan yang dikeluarkan alat ini. Sementara di bawahnya ada tombol dengan susunan melingkar, yang terdiri dari + dan - untuk mengatur tekanan, pilihan mode di tombol sebelah kanan dan lampu di tombol sebelah kiri. Tepat di tengah, ada tombol dengan kontur sedikit cekung untuk mengaktifkan pompanya. Sekilas tombol tersebut seperti tombol pada iPod, pemutar musik punya Apple.

Mi Portable Electric Air Compressor terasa pas sekali dalam genggaman. Bodi kotak dengan sudut membulat itu rahasianya. Meski begitu, bobotnya terbilang cukup berat, yakni 430 gram untuk ukuran yang kecil. Meski berat, Xiaomi cukup cerdik dengan membuat perangkat ini tidak licin ketika digenggam. 

Sedikit berpindah ke bawah, terdapat lampu indikator baterai dan slot Micro USB dengan cover. Melalui slot ini, Mi Air Compressor dapat diisi daya menggunakan kabel Micro USB yang sudah tersedia dalam paket penjualan. Selain itu, kalian juga akan mendapatkan adaptor katup prancis, jarum udara dan pouch berbahan kain. Ada baterai berkapasitas 2000mAh yang menjadi sumber daya perangkat ini. 

Ampuh di saat darurat

Mungkin awalnya ide pembuatan perangkat ini sebenarnya cukup simpel, mengurangi kesulitan ketika kita membutuhkan pasokan udara ke beberapa benda seperti bola, roda sepeda, motor atau bahkan mobil. Ketimbang harus pergi menuju tukang tambal ban atau pengisian nitrogen, Mi Portable Electric Air Compressor terbilang lebih praktis. Tapi sepraktis apa menggunakan perangkat ini? 

Perangkat ini tidak memiliki tombol On atau Off. Selama selang terpasang di tempatnya, perangkat ini dalam keadaan mati. Namun jika selang dicabut, perangkat ini secara otomatis akan aktif disertai menyalanya layar. Xiaomi memberikan warna berbeda untuk slot pada selang di bagian atas. Pastikan untuk menariknya pada slot dengan label berwarna merah. 

Kami mencoba Mi Portable Electric Air Compressor dengan mengisi bola futsal kami yang kempes. Pertama yang kami lakukan adalah memasang jarum udara pada katup bawaan yang terpasang pada selang Mi Portable Electric Air Compressor. 

Sesaat jarum udara ditancapkan pada bola futsal, Mi Portable Electric Air Compressor akan mendeteksi berapa tekanan angin yang tertera pada bola itu. Kemudian kami set ke 7 PSI, lalu tekan tombol yang berada di tengah. Ketika mulai bekerja, Mi Portable Electric Air Compressor akan mulai bergetar karena memompa udara ke dalam bola. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bola futsal tergolong singkat, tidak sampai satu menit. 

Kemudian kami juga mencoba menguji performanya dengan mengisi ban sepeda motor. Kami sengaja mengatur untuk mengisi ban itu hingga mencapai tekanan 30 PSI Sementara satuan PSI hanya terdapat pada mode ban sepeda saja, bukan sepeda motor. Untuk kendaraan bermotor, Mi Portable Electric Air Compressor menggunakkan satuan Bar. Karenanya kami harus melakukan konversi dari 30 PSI ke satuan Bar. Setelah dikonversi, 30 PSI kurang lebih sama dengan 2,1 Bar. 

Sama seperti ketika kami ingin memompa bola futsal, ketika Mi Portable Electric Air Compressor dipasang katup udara pada roda sepeda motor, Mi Portable Electric Air Compressor akan mendeteksi berapa tekanan di dalam roda tersebut. Dalam pengujian yang kami lakukan, Mi Portable Electric Air Compressor butuh waktu sekitar 2 menit 37 detik. 

Perlu diketahui, catatan waktu memang tidak bisa dibandingkan dengan kompresor besar yang menyemprot udara dengan tekanan yang sangat tinggi. Namun penggunaannya cukup mudah  dan praktis. Dalam kebutuhan darurat, Mi Portable Electric Air Compressor bisa memainkan peranan penting. Apalagi dengan adanya tombol untuk menyalakan lampu yang dapat memudahkan ketika menggunakanya di malam hari atau kondisi gelap. 

Selain itu, keunggulan dari Mi Portable Electric Air Compressor adalah bentuknya yang sangat mungil, namun tetap dapat diandalkan disaat-saat penting. Menurut klaim Xiaomi, Mi Portable Electric Air Compressor dapat mengisi hingga lima buah ban mobil.