sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
Minggu, 25 Des 2022 14:25 WIB

Review Garmin Forerunner 255s Music, fitur lengkap banget cocok untuk pelari

Garmin Forerunner 255s Music yang mendukung kebutuhan lari hingga pemulihan ini, dibekali fitur in-app musik yang dapat menemani pengguna di sepanjang jalan. 

Review Garmin Forerunner 255s Music, fitur lengkap banget cocok untuk pelari

Garmin Indonesia menghadirkan varian baru dari seri Forerunner-nya, yakni Forerunner 255s Music. Jam tangan pintar yang mendukung kebutuhan lari hingga pemulihan ini, dibekali fitur in-app musik yang dapat menemani pengguna di sepanjang jalan. 

Forerunner 255s Music tentu menawarkan beragam alat pemantau kebugaran yang sangat bermanfaat untuk mengukur kesehatan tubuh. Jika Sahabat Tek ingin mengetahui lebih lanjut pengalaman selama menggunakan Forerunner 255s Music, baca artikel ulasan ini sampai selesai ya.

Desain sporti tanpa layar sentuh

Tidak jauh berbeda dengan para pendahulunya, Garmin Forerunner 255s Music memiliki desain sporti yang simpel. Jam tangan berbentuk lingkaran dengan tombol-tombol di sisi kiri dan kanannya ini berbobot ringan dan memiliki ukuran tidak terlalu besar maupun kecil.

Di pergelanga tangan Saya, Forerunner 255s Music sangat pas, mulai dari ukuran dial hingga strap-nya. Hanya saja, untuk pengguna dengan bobot yang lebih besar, mungkin akan merasa strap yang ditawarkan kurang panjang. 

Casing Forerunner 255s Music berukuran 41 mm. Layarnya cukup luas untuk menampilkan notifikasi, widget jam serta olahraga. Bukan dirancang sebagai smartwatch layar sentuh, Forerunner 255s Music dibekali lima tombol yang didedikasikan dengan fungsinya masing-masing.

Pengoperasian menggunakan tombol mungkin hal yang jadul menurut Sahabat Tek. Namun mengingat smartwatch ini ditujukan untuk olahraga luar ruangan, tombol dihadirkan untuk menghindari sentuhan tidak disengaja pada layar selama aktivitas.

Sayangnya, tombol-tombol ini terasa kurang kokoh setelah pemakaian dalam waktu lama. Beberapa terasa seperti 'mendem' dan bagi yang biasa menggunakan smartwatch layar sentuh, mungkin butuh waktu untuk penyesuaian.

Terlepas dari itu, layar Garmin Forerunner 255s Music mengusung layar always-on. Ini memungkinkan pengguna melihat layar kapanpun. Ketika sedang tidak digunakan atau tidak ada aktivitas, layar tidak akan mati melainkan hanya meredup. Di bawah sinar matahari, tampilan watch face masih dapat terlihat.

Pemantau kebugaran dari bangun hingga tidur

Setiap pagi setelah bangun tidur, Garmin Forerunner 255s Music memberikan rangkuman singkat di watch face yang berisi gambaran umum tentang tidur, pemulihan, dan prospek latihan. Sudah siap memulai hari, laporan pagi yang tampil di layar smartwatch akan berubah ke watch face semula.

Selanjutnya, terkait kebugaran tubuh yang bisa Saya pantau dari smartwatch adalah detak jantung (BPM). Metriknya dapat dilihat lebih lanjut di aplikasi Garmin Connect. Ketika BPM melebihi angka maksimal, jam tangan pintar ini akan memperingati pengguna, sama halnnya apabila tingkat stres sudah sudah terlalu tinggi.

Lebih lengkap, Garmin Forerunner 255s memiliki fitur Body Battery dan HRV. Body Battery ini mampu menilai kebugaran tubuh kita, dan nantinya membantu Training Readiness untuk menentukan apakah tubuh sudah siap untuk memulai olahraga kembali. 

Sementara itu, status HRV berfungsi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keseluruhan kesehatan dan performa latihan. Bicara soal latihan, Garmin Forerunner 255s Music dipastikan hadir dengan beragam mode latihan. 

Dirancang sebagai smartwatch pelari, pengukur olahraga lari mendominasi halaman menu. Mulai dari Race Widget, Running Power, Recovery Time, Pacepro, Performance Condition, Dinamika Lari, Visual Race Predictor, dan masih banyak lagi. 

Pengguna juga bisa merencanakan latihan dengan Garmin Coach yang memiliki fitur bimbingan dari pelatih ahli dan dapat beradaptasi dengan kondisi tubuh. Mendukung pemula hingga atlet, Garmin Coach menawarkan mode lari 5K, 10K, hingga Half Marathon. Tidak hanya lari, mode olahraga lain juga didukung smartwatch termasuk renang, bersepeda, dan fitness.

Garmin Forerunner 255s Music juga merupakan seri GPS dari perusahaan. Ini berarti, smartwatch dibekali kemampuan GPS multi-band yang menjadikannya alat pelacak yang sangat akurat. Ini juga dapat menyimpan rute favorit berlari, sehingga akan sangat berguna apabila lari dilakukan di tempat terbuka seperti pegunungan.

    Share
    ×
    tekid
    back to top