Review BenQ ZOWIE XL2731, monitor gaming 144 Hz khusus eSport

Sepanjang tahun 2000-an, olahraga gaming atau eSport semakin berkembang dengan sangat masif. Mulai dari jumlah penonton sampai hadiah yang diberikan pada setiap pertandingan terus menngkat. Jumlah pertandingan yang digelar pun makin melesat. Terhitung ada sekitar 10 pertandingan besar di tahun 2000, dan di tahun 2010 ada 260 laga eSport besar yang digelar di seluruh dunia. Sedangkan pada tahun ini, ada 408 turnamen eSport.

Salah satu perangkat yang sangat penting untuk mendukung aktivitas turnamen eSport yaitu monitor. Adalah BenQ, yang menghadirkan monitor khusus untuk keperluan eSport. Beberapa waktu lalu perusahaan asal Taiwan tersebut menghadiri Esport Festival Asia sebagai exhibitor dengan menampilkan ZOWIE Experience Booth sehingga pengunjung dapat menjajal langsung produk-produk unggulan mereka.

Berbicara seputar monitor ZOWIE, salah satu satu monitor terbaru yang dihadirkan mereka untuk keperluan bermain gim atau untuk eSport adalah ZOWIE XL2731 dengan panel beresolusi Full HD (1920 x 1080 piksel). Terdapat pula fitur refresh rate 144 Hz dan response time 1 ms. Berikut ulasan saya selama mengujinya.

Desain khusus agar gamer lebih fokus

Dilihat dari nama modelnya, kamu pasti sudah bisa menebak bahwa monitor ZOWIE XL2731 memiliki ukuran layar sebesar 27 inci. Ukuran ini termasuk besar dalam hal monitor. Meski demikian, saya tidak merasa kesulitan memasang leher penyangga dan kaki tatakan monitor terbaru persembahan BenQ tersebut. Sebagai informasi, XL2731 adalah versi 27 inci dari best seller BenQ ZOWIE Gaming Monitor XL2411P.

Selain mudah dipasang, monitor ZOWIE XL2731 tidak memerlukan waktu yang lama untuk dipasang. Hal ini dikarenakan ZOWIE XL2731 tidak memerlukan bahan khusus untuk memasang leher penyangga. Ia hanya memerlukan sistem “tekan dan kunci”. Dengan demikian, semua perakitan monitor dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan menggunakan tangan kososng. Meski demikian, kamu tidak usah khawatir dengan kekuatan leher penyangganya. Pasalnya, ketika dipasang keseluruhan, monitor ini sangat kokoh.

Karena hadir untuk bermain gim yang notabene sering digunakan untuk durasi yang cukup lama, maka para gamer harus memiliki posisi visual yang optimal demi berfokus pada konten dan kenyamanan fisik. Oleh karena itu, leher peyangga dan tatakan ZOWIE XL2731 dilengkapi dengan berbagai pergerakan yang dapat disesuaikan untuk penglihatan dan postur tubuh gamer.

BenQ merancang monitor ZOWIE XL2731 dengan fungsi pivot, artinya monitor ini dapat diputar hingga 90 derajat agar dapat menyesuaikan konten yang ditampilkan seperti ketika sedang membuka file DPF. Selain itu, terdapat pula engsel di tatakan kaki monitor sehingga ZOWIE XL2731 dapat diputar hingga 45 derajat ke arah kiri atau kanan. Hal ini memungkinkan kamu mendapatkan posisi visual terbaik tanpa harus menggeser monitor.

Masih membicarakan seputar fitur ergonomis BenQ ZOWIE XL. Jadi pada monitor yang berbobot 7,7 kg ini tersedia pula fitur tilt di engsel antara leher peyangga dan monitor bagian belakang. Oleh karenanya, kamu dapat memiringkan monitor ke arah atas hingga 20 derajat dan ke arah bawah hingga 5 derajat. Tidak ketinggalan pula fungsi height adjusment yang memungkinkan kamu mengatur ketinggian monitor. Seluruh pengaturan ini dapat menghindari kamu dari rasa pegal karena terlalu banyak menunduk atau mendongak.

Hampir seluruh bagian monitor dibuat menggunakan material plastik kokoh tipe matte atau anti pantul. BenQ bukan tanpa alasan menggunakan bahan tersebut, pasalnya ini memungkinkan para gamer tetap fokus pada permainan tanpa gangguan releksi konten pada bezelnya. Bezel pada XL2731 pun dibuat lebih tinggi dari layarnya sehingga menghindari distraksi saat pemain berfokus pada pinggiran layar.

Pengoperasian dan fitur

Terdapat beragam port di bagian belakang ZOWIE XL2731 yang mencakup jack audio 3,5 mm, D-sub, DVI-DL, HDMI-1, HDMI-2, dan DisplayPort. Dengan hadirnya aneka port penghubung, maka dapat dikatakan ZOWIE mampu dihubungkan ke hampir semua perangkat untuk menampilkan konten yang diinginkan.

Memang, banyak port yang dihadirkan pada monitor gaming tersebut. Tetapi kamu tidak perlu khawatir terdapat juntaian kabel yang berantakan ketika suatu saat harus menghubungkan monitor dengan banyak perangkat yang mendukung sekaligus. Pasalnya, port-port yang ada pada monitor XL2731 berada di tempat yang tersembunyi sehingga tidak mudah terlihat. Selain itu, leher peyangga didesain berlubang agar seluruh kabel dapat berkumpul di satu tempat demi menghindari berantakan atau kekusutan.

Ketika pertama kali diaktifkan, memiliki port yang terhubung ke ke perangkat sumber seperti PC atau lainnya terasa lebih mudah karena monitor akan menampilkan pilihan port tepat di atas tombol akses kontrol monitor. Sebagai informasi, terdapat 5 tombol akses kontrol yang berguna untuk melakukan pengaturan menu. Di samping itu, kelima tombol ini juga dapat berfungsi sebagai jalan pintas untuk lebih cepat mengatur setingan yang sering dilakukan. Terdapat satu lagi tombol yang agak terpisah dari tombol lainnya, yakni tombol daya.

Secara default, BenQ sudah menetapkan jalan pintas masing-masing tombol akses, seperti Custom Key 1 berguna untuk mengatur Picture Mode, Custom Key 2 dapat digunakan ketika kamu ingin langsung mengakses Color Vibrance, dan Custom Key 3 bermanfaat untuk mengakses langsung ke pengaturan Black eQualizer.

Tentu saja jalan pintas default tersebut dapat diubah sesuai dengan selara kamu. Hal ini memungkinkan kamu lebih mudah mengakses menu favorit dengan cepat tanpa harus mencari-cari lagi. Caranya adalah tekan Custom Key (1-3) untuk menampilkan menu. Kemudian pilih Menu untuk mengakses panel menu utama. Setelah itu, pergi ke System. Pada titik ini, kamu tinggal memiliki jalan pintas yang diinginkan, contoh: pengaturan volume.

Saya merasa antarmuka menu yang disodorkan cukup intuitif sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi agar lebih cepat mengakses pengaturan yang diinginkan. Kemudahan ini hadir karena BenQ membagi beberapa kategori untuk pengaturan sehingga lebih mudah ditemukan. Pada tampilan menu utama, ada lima kategori inti yang menyodorkan pengaturan Picture, Picture Advanced, Save Settings, Audio, dan System.

Dengan demikian, berkat penggolongan masing-masing pengaturan, kamu pasti mengatahui ke arah mana akses yang harus dilalui. Tidak ketinggalan pula tanda navigasi berbentuk tanda panah virtual yang dapat dipipih menggunakan tombol-tombol di bezel bagian bawah monitor. Ini menambahkan kemudahan ketika kamu ingin mengatur warna (misalnya Color Temperature: Normal, Bluish, Reddish, User Mode).