Notebook Asus X555QA cocok buat multimedia station

Oleh: Dommara Hadi S - Rabu, 10 Januari 2018 19:00

Asus X555QA dibekali performa yang ideal dengan rentang harga yang bersahabat

Notebook Asus X555QA cocok buat multimedia station

Mencari notebook yang sesuai kebutuhan memang susah-susah gampang. Keinginan hati pasti ingin mendapatkan spesifikasi tinggi dengan harga yang terjangkau. Alasannya tentu agar bisa menunjang aktivitas harian seperti bekerja, menikmati konten multimedia sampai bermain gim.

Kebetulan saya baru saja mendapatkan sebuah notebook berharga Rp6 jutaan, spesifikasinya juga cukup lumayan. Karena penasaran saya coba mengujinya, begini ulasannya:

Desain

Asus X555QA hadir dengan dimensi yang cukup lebar. Desainnya terlihat cukup manis dengan sudut-sudut membulat. Bodinya didominasi oleh material plastik, namun cover depannya dihias cantik berpola riak air seperti desain Zen. Disini Asus menggunakan kombinasi warna yang berbeda, dimana cover layar dikelir hitam namun pada area keyboard disapu warna perak.

Notebook ini memiliki dimensi 382 x 256 x 25,8 mm, tidak heran Asus menjejalinya dengan layar berukuran 15,6 inci. Desain layar tidak banyak berbeda dengan seri X lainnya, masih menggunakan bezel yang cukup tebal.

Karakter notebook ini juga tergolong cukup tebal dikarenakan Asus masih menyediakan optical disk drive di sisi kanan untuk keperluan baca/tulis piringan DVD.

Fitur

Membicarakan fiturnya, saya mulai dari layarnya terlebih dahulu. Notebook ini menggunakan layar NTSC LED backlit 15,6 inci dengan rasio 16:9 dan memiliki resolusi 1366x768 pixel.

Meski belum menggunakan resolusi Full HD, namun layar notebook Asus X555QA ini terang dan tajam. Tingkat kecerahan layar sangat tinggi ditambah ketajaman warna yang cukup baik. Teknologi Asus Splendid tampaknya ikut berperan dalam menghasilkan variasi mode warna yang bisa disesuaikan. Total ada 4 mode tampilan yang teridiri dari Normal, Theater, Vivid dan Manual.

Bergerak ke sektor audio, Asus X555QA ini dibekali dengan teknologi SonicMaster yang disalurkan pada dua buah speaker yang diletakan dibagian sisi bawah depan. Menariknya meski tidak menggunakan speaker dari brand tertentu, kualitas suara yang dihasilkan tergolong baik.

Karakter suara dari notebook ini terdengar tidak terlalu jernih karena cenderung menonjol pada sektor bass, ini membuatnya cocok untuk menjadi multimedia station seperti bermain gim dan menonton film.

Untuk dukungan konektivitas Asus X555QA-BX101T dibekali dengan beberapa port seperti yang umum ditemukan pada notebook kebanyakan. Menariknya Asus memberikan SD card reader dan dua buah USB 3.0 Gen1 untuk transfer yang lebih cepat.

Kebetulan saya baru saja mendapatkan sebuah notebook berharga Rp6 jutaan, spesifikasinya juga cukup lumayan. Karena penasaran saya coba mengujinya, begini ulasannya:

Desain

Karakter notebook ini juga tergolong cukup tebal dikarenakan Asus masih menyediakan optical disk drive di sisi kanan untuk keperluan baca/tulis piringan DVD.

Fitur

Membicarakan fiturnya, saya mulai dari layarnya terlebih dahulu. Notebook ini menggunakan layar NTSC LED backlit 15,6 inci dengan rasio 16:9 dan memiliki resolusi 1366x768 pixel.

Performa

Membicarakan performa ada baiknya saya jelaskan sedikit mengenai spesifikasi nya terlebih dahulu. Asus X555QA-BX101T dibekali prosesor AMD Bristol Ridge A10-9620P, RAM 4 GB, GPU AMD Radeon R5 dan storage HDD sebesar 1TB.

Dari spesifikasi tersebut notebook ini tergolong pada notebook mainstream, "cukup" lah gampangnya.

Cukup dinilai darimana?

Cukup dinilai dari beberapa pengujian yang saya lakukan. Untuk mensimulasikan kinerja prosesor dalam rendering foto atau video, saya menggunakan software Cinebench R15, lalu dilanjutkan menguji performa HDD menggunakan CystalDiskMark 6, kemudian dua benchmark dari FutureMark: PCMark dan 3DMark.

Begini hasilnya:

Kesimpulan

Notebook Asus X555QA-BX101T merupakan notebook mainstream yang cocok untuk pengguna baru yang mencari notebook dengan harga terjangkau namun memberikan kinerja yang cukup oke.

Melihat harga yang dibanderol pada notebook ini di kisaran Rp 6 juta, menurut saya notebook ini cukuplah buat menunjang kebutuhan sehari-hari seperti mengetik, browsing, editing ringan juga menikmati konten multimedia, namun sayang notebook ini tidak dibekali baterai yang bisa bertahan lama.

Untuk urusan multimedia, notebook ini cukup bisa diandalkan. Meski belum menawarkan resolusi Full HD, layarnya cukup lega dan membuat pengalaman menonton film terasa lebih seru berkat tampilan monitor yang terang dan tajam Belum lagi karakter speaker dengan suara yang bertenaga dengan dominasi bass yang menggelegar. Cocok banget buat nonton film besutan Michael Bay yang khas dengan ledakan-ledakannya.

Meski dibanderol Rp 6 jutaan, notebook ini masih bisa lho diajak main Dota 2 dengan lancar. Namun pengaturan grafis yang disarankan diatur ke medium atau lebih baik low saja untuk mendapatkan pengalaman yang optimal selama sesi permainan meski harus mengabaikan kualitas grafis.

Dari beberapa pengujian, notebook ini memang masih bisa menjalankan Dota 2 dengan pengaturan grafis high. Namun pengalaman bermain gim terasa tidak nyaman karena hanya mendapatkan rerata FPS pada kisaran 17,36 fps. Sedangkan pada pengaturan grafis medium, gamer bisa mendapatkan rerata FPS hingga 21,67 fps.

Menurut saya notebook ini cukup layak dimiliki bagi pengguna yang mengharapkan sebuah performa yang cukup oke untuk bekerja juga pengguna yang masih mengenyam bangku pendidikan, namun juga masih bisa menikmati gim populer seperti Dota 2.

Asus X555QA-BX101T