×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Waspada Penipuan Online Berkedok Streaming Avatar 3, Kaspersky Temukan Serangan Siber Global

Oleh: Tek ID - Jumat, 19 Desember 2025 14:55

Kaspersky mendeteksi penipuan siber global yang memanfaatkan euforia Avatar 3 lewat situs streaming palsu. Pengguna diminta waspada.

Waspada Penipuan Online Berkedok Streaming Avatar 3 Ilustrasi penipuan berbasis layanan streaming, dok. Kaspersky

Perilisan film Avatar 3 yang telah tayang perdana di sejumlah negara memicu lonjakan minat pencarian online. 

Namun, di balik antusiasme publik tersebut, perusahaan keamanan siber Kaspersky mengidentifikasi meningkatnya kampanye penipuan digital berskala global yang memanfaatkan euforia penonton untuk menonton film secara daring.

Dalam temuan terbarunya, Kaspersky mengungkap penjahat siber secara aktif membuat situs web palsu yang menawarkan akses streaming atau unduhan Avatar 3. 

Situs-situs tersebut menargetkan pengguna lintas negara, dengan pendekatan lokalisasi dalam berbagai bahasa guna menjangkau audiens global.

Meski tampak meyakinkan, situs-situs palsu ini kerap menampilkan terjemahan yang buruk, kesalahan tata bahasa, serta inkonsistensi konten, yang dapat menjadi tanda awal adanya aktivitas penipuan. 

Setelah pengguna mengklik tautan untuk memutar film, mereka akan diarahkan ke pemutar video palsu dan diminta melakukan pendaftaran untuk memperoleh akses “penuh” atau “tidak terbatas”.

Dalam proses tersebut, pengguna diminta menyerahkan data pribadi, seperti alamat email dan nomor ponsel. Pada tahap lanjutan, pelaku penipuan bahkan dapat meminta informasi pembayaran dengan dalih mengaktifkan “uji coba gratis”. 

Skema ini berisiko menyebabkan pencurian kredensial, terlebih jika pengguna memakai kata sandi yang sama di berbagai layanan, serta membuka peluang kerugian finansial.

Kaspersky menegaskan pola penipuan semacam ini bukanlah hal baru. Film-film besar dengan basis penggemar global kerap dijadikan umpan karena mampu menarik perhatian dalam waktu singkat.

“Para penjahat siber secara konsisten memanfaatkan pemutaran perdana film-film besar untuk menarik perhatian pengguna dan meningkatkan efektivitas skema mereka,” ujar Olga Altukhova, Analis Konten Web Senior di Kaspersky.

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan pengguna saat mengakses konten hiburan secara online.

“Kami menyarankan untuk mengakses film hanya melalui platform resmi dan berhati-hati saat menemukan situs web yang meminta informasi pribadi atau pembayaran. Penting juga untuk menggunakan solusi keamanan andal untuk melindungi semua perangkat, termasuk ponsel,” tambahnya.

Sebagai langkah pencegahan, Kaspersky mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi, termasuk dengan memeriksa format URL dan ejaan nama layanan. 

Pengguna juga disarankan hanya menggunakan platform streaming resmi dan terpercaya guna meminimalkan risiko pencurian data.

Selain itu, penggunaan solusi keamanan siber yang andal dinilai krusial untuk mendeteksi lampiran berbahaya dan memblokir tautan phishing. 

Kaspersky mencatat kualitas deteksi phishing dari produk keamanannya dievaluasi setiap tahun oleh laboratorium independen. 

Pada 2024 dan 2025, Kaspersky Premium mencapai tingkat deteksi phishing sebesar 93 persen tanpa false positive dalam pengujian AV-Comparatives dan meraih sertifikat “Approved”.

Langkah lain yang tak kalah penting adalah mengaktifkan otentikasi multi-faktor (2FA), khususnya pada akun Apple ID, aplikasi keuangan, dan layanan penting lainnya, serta rutin memantau aktivitas akun untuk mendeteksi potensi penyalahgunaan sejak dini.

×
back to top