Hape gaming midrange atau flagship? Ini tips memilih hape gaming sesuai budget
Jika kalian sedang mencari sebuah smartphone gaming, kalian harus mempertimbangkan segala aspek. Berikut tips memilih smartphone gaming.
Memiliki smartphone gaming sejatinya tak perlu mengeluarkan uang banyak, tapi kalau anda memiliki budget lebih, bisa memilih ROG Phone 8 yang harganya kisaran Rp11 juta. Namun jika budget terjangkau tapi ingin memiliki ponsel gaming rasa flagship, Infinix GT 30 Pro bisa jadi pilihan karena harganya setengah kali ROG Phone.
Bagi kalian yang masih bingung, pada kesempatan kali ini tim tek.id akan mengupas tuntas apa saja yang harus diperhatikan saat memilih untuk membeli smartphone gaming. Ada yang harganya terjangkau, ada juga yang premium.
Pada kesempatan kali ini, kami memilih Infinix GT 30 Pro, sang penantang dengan harga yang terjangkau dan ASUS ROG Phone 8 yang mewakili segmen premium. Mari kita bandingkan bersama, apa saja fitur yang dihadirkan kedua smartphone ini untuk menemukan smartphone yang cocok untuk kebutuhan kalian!
Estetika Masih Jadi Satu Penentu
Tampilan adalah cerminan jiwa seorang gamer. Oleh karena itu, estetika masih menjadi salah satu pertimbangan para gamer untuk mencari perangkat yang cocok untuk mereka. Untuk Infinix GT 30 Pro, smartphone ini tampil dengan desain layar datar yang dilindungi Gorilla Glass 7i dan aksen lampu RGB di bagian belakang, memberikan estetika gaming yang kuat.
Perangkat ini juga memiliki sertifikasi IP64 yang berarti tahan terhadap debu dan percikan air, cukup untuk penggunaan sehari-hari. Percampuran antara estetika dan daya tahan ini sangat menarik, apa lagi smartphone yang satu ini memiliki harga di bawah Rp5 juta.
Di sisi lain, ROG Phone 8 menawarkan durabilitas yang lebih tinggi dengan sertifikasi IP68, yang membuatnya tahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Material yang digunakan pun lebih premium dengan rangka aluminium dan perlindungan Gorilla Glass Victus 2 di bagian depan dan belakang. Oleh karena itu, harga dari smartphone yang satu ini kini di atas Rp10 juta.
Layar Responsif Jadi Modal Memenangkan Pertandingan
Selain performa, layar juga menjadi salah satu hal yang cukup krusial dalam hidup dan mati saat bermain game kompetitif. Layar yang memiliki refresh rate dan touch sampling paling tinggi bisa sangat menentukan menang kalahnya para gamer.
Nah untuk Infinix GT 30 Pro, perangkat ini menawarkan layar AMOLED seluas 6.78 inci dengan refresh rate 144 Hz dan tingkat kecerahan puncak hingga 4.500 nits, angka yang bahkan melampaui ROG Phone 8. Sedangkan untuk touch sampling rate dari perangkat ini mencapai 2,160 Hz, yang cukup tinggi di kelasnya.
Di sisi lain, ROG Phone 8 juga mengusung layar AMOLED 6.78 inci dengan refresh rate adaptif yang bisa mencapai 165 Hz, namun dengan kecerahan layar hanya 2.500 nits, dan hadir dengan touch sampling rate 720Hz.
Untuk audio, keduanya hadir dengan speaker stereo yang sangat kencang. Namun, perbedaannya adalah Infinix GT 30 Pro hadir dengan speaker yang di tuning oleh JBL sedangkan ROG Phone 8 memiliki jack audio 3,5mm. Namun saat ini sudah banyak TWS yang menawarkan kualitas latensi rendah untuk pengalaman bermain game yang lebih baik.
Keseimbangan Antara Kemampuan dan Harga
Nah kini kita masuk ke pembahasan yang paling penting, performa dan harga. Infinix GT 30 Pro hadir dengan harga yang sangat menarik, mulai dari Rp 3.799.000. Dengan harga ini, kalian sudah mendapatkan prosesor MediaTek Dimensity 8350 Ultimate dengan RAM LPDDR5X hingga 12GB. Perpaduan ini menghasilkan skor AnTuTu 1,4 juta, yang tidak bisa dianggap remeh.
Di sisi lain, ROG Phone 8 saat ini masih memiliki harga Rp8,4 juta dan memiliki prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 dengan RAM LPDDRX5 hingga 12GB. Dan hasil skornya mencapai 2 juta poin, yang bisa disebut mengesankan untuk standar saat ini.
Selisih hasil benchmark ini memang sekitar 600 ribu poin yang memang terasa cukup besar, namun jika dilihat dari aspek harga, perbedaan performa ini sangat bisa ditolerir. Dan untuk performa dalam game sendiri, keduanya dapat menjalankan game eSport populer seperti MLBB, PUBG, Free Fire, dan lainnya dengan sangat lancar, bahkan bisa berjalan di 120 fps.
Perbedaan lain yang ada di perangkat ini adalah GT 30 Pro hadir dengan penyimpanan UFS 3.1 sedangkan ROG Phone 8 sudah menggunakan penyimpanan UFS 4.0. Meski demikian, penyimpanan UFS 3.1 sudah lebih dari cukup untuk membuka game dengan sangat cepat.
Fitur Gaming: Senjata Rahasia untuk Kemenangan
Untuk dapat bermain game dengan lebih nyaman, fitur gaming jadi sebuah fitur yang membedakannya dari smartphone biasa. Nah kebetulan, kedua smartphone ini hadir dengan fitur gaming unik yang jarang kita temui di perangkat lain.
Infinix GT 30 Pro memiliki GT Trigger kapasitif yang berfungsi seperti tombol L1/R1 pada konsol. Fitur ini ditambah dengan Bypass Charging 2.0 yang memungkinkan Anda bermain sambil mengisi daya tanpa membuat ponsel panas. Tak ketinggalan, ada juga mode Esports dan AI Game Network Acceleration turut mengoptimalkan performa.
Nah di sisi lain, ROG Phone 8 hadir dengan Air Triggers yang sensitif terhadap tekanan dan lebih dapat dikustomisasi. Fitur eksklusif seperti ROG Instant Master memungkinkan penggunaan makro yang sudah diatur sebelumnya untuk combo dalam game, serta Cross Hair untuk bantuan bidikan tambahan. Tapi sejujurnya, fitur-fitur ini hanya untuk mereka yang baru memulai bermain game, dan sudah ditinggalkan oleh profesional karena merupakan fitur “curang” di dalam game.
Baterai dan Pengisian Daya: Energi untuk Sesi Gaming Tanpa Henti
Sesi gaming yang panjang membutuhkan daya tahan baterai yang andal. Baik Infinix GT 30 Pro maupun ROG Phone 8 dibekali baterai berkapasitas 5.500 mAh, yang cukup besar dan dapat dimainkan untuk waktu yang cukup lama.
Perbedaan diantara kedua smartphone ini terletak pada teknologi pengisian dayanya. GT 30 Pro mendukung pengisian daya kabel 45W, nirkabel 30W, serta pengisian balik (reverse charging). Hebatnya, ini adalah satu-satunya perangkat dalam perbandingan yang menawarkan pengisian nirkabel sekaligus dukungan bypass charging.
Di sisi lain, ROG Phone 8 hadir dengan pengisian daya kabel 65W, namun pengisian nirkabelnya hanya 15W. Keduanya juga sudah mendukung bypass charging untuk menjaga suhu perangkat dan kesehatan baterai saat bermain.
Kesimpulan: Tak Harus Flagship untuk Jadi Juara
Pada akhirnya, memilih antara Infinix GT 30 Pro dan ROG Phone 8 adalah soal menentukan prioritas. Infinix GT 30 Pro adalah bukti bahwa pengalaman gaming berkualitas tidak harus mahal. Dengan harga di bawah setengah dari pesaingnya, ia menawarkan performa yang kuat, layar cerah dengan refresh rate tinggi, serta fitur-fitur esensial seperti trigger fisik dan bypass charging. Ini adalah pilihan cerdas dan praktis bagi gamer yang menginginkan kemampuan level flagship dengan anggaran kelas menengah.
Sebaliknya, ASUS ROG Phone 8 adalah pilihan tanpa kompromi bagi mereka yang menginginkan yang terbaik dari yang terbaik. Dari performa chipset teratas, fitur software gaming paling lengkap, hingga durabilitas berstandar tertinggi, ROG Phone 8 dirancang untuk mendominasi. Jadi, tanyakan pada diri Anda: apakah Anda seorang gamer cerdas yang mencari nilai terbaik, atau seorang jawara yang membutuhkan persenjataan terlengkap? Jawabannya akan menuntun Anda pada smartphone gaming yang sempurna.









