×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Tips merawat ponsel supaya awet bertahun-tahun

Oleh: Erlan - Rabu, 02 Juli 2025 09:01

Dengan perawatan yang tepat, ponsel dapat digunakan hingga 5 tahun atau bahkan lebih.

Tips merawat ponsel supaya awet bertahun-tahun Android Central

Ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia modern. Dari komunikasi hingga bekerja, dari hiburan hingga transaksi keuangan, hampir semua aktivitas bergantung pada perangkat kecil ini. Mengingat peran vitalnya, merawat ponsel dengan baik menjadi sangat penting untuk memastikan perangkat dapat berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lama.

Pada umumnya, smartphone dapat bertahan rata-rata 2 hingga 4 tahun dengan penggunaan normal. Namun, dengan perawatan yang tepat, ponsel dapat digunakan hingga 5 tahun atau bahkan lebih. Investasi dalam perawatan yang tepat tidak hanya menghemat biaya penggantian perangkat baru, tetapi juga mempertahankan performa optimal ponsel.

Sebaliknya, jika ponsel tidak dirawat dengan baik, dampak buruknya dapat sangat merugikan. Komponen ponsel yang terdiri dari berbagai material rentan terhadap kerusakan jika tidak ditangani dengan hati-hati. Penggunaan yang sembarangan dapat menyebabkan komponen internal rusak, seperti kerusakan pada IC power akibat charger palsu, atau degradasi baterai yang mempercepat kerusakan perangkat.

Gunakan Casing dan Pelindung Layar

Langkah pertama dan paling fundamental dalam merawat ponsel adalah memberikan perlindungan fisik yang memadai. Layar merupakan bagian paling rentan dari smartphone, di mana goresan kecil atau retakan dapat mengganggu pengalaman penggunaan secara keseluruhan.

Untuk melindungi ponsel, pilihlah casing yang sesuai dengan tipe ponsel. Casing berfungsi melindungi seluruh bagian perangkat dari benturan, jatuh, dan goresan. Casing juga dapat menjaga kebersihan ponsel dari debu atau kotoran yang dapat masuk ke dalam perangkat.

Dalam memilih bahan pelindung, terdapat beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan:

- Bahan Silikon

Memiliki ketahanan yang sangat baik, ketahanan suhu rendah yang baik, sentuhan yang nyaman dan halus, tidak beracun dan tidak berasa, serta ramah lingkungan. Namun, silikon memiliki kekurangan seperti tekstur yang lebih tebal, kurang stylish, mudah berminyak, dan mudah menodai abu-abu.

- Bahan TPU (Thermoplastic Polyurethane)

Merupakan bahan casing ponsel yang paling banyak digunakan saat ini. TPU memiliki ketahanan yang sangat baik tanpa deformasi, ketahanan suhu rendah yang baik, fleksibilitas tinggi, ketahanan abrasi yang sangat baik, dan kilap tinggi. TPU memiliki sifat fleksibilitas dan ketahanan yang memungkinkan case menyerap dampak dari jatuh dan benturan dengan baik.

Untuk pelindung layar, tempered glass merupakan pilihan yang superior dibandingkan screen protector plastik biasa. Tempered glass dibuat dari kaca pengaman yang diproses dengan perlakuan termal terkontrol untuk meningkatkan kekuatannya. Keunggulan tempered glass meliputi perlindungan superior terhadap goresan dan benturan, kejernihan tinggi dengan sensitivitas sentuh yang tetap baik, serta coating oleophobic yang mengurangi sidik jari.

Perhatikan Cara Mengisi Daya

Cara mengisi daya yang tepat merupakan faktor krusial dalam menjaga kesehatan baterai dan memperpanjang umur ponsel. Baterai lithium-ion yang umumnya digunakan pada smartphone memiliki karakteristik khusus yang perlu dipahami untuk perawatan optimal.

Gunakan selalu charger asli dari pabrikan perangkat. Charger original telah melewati serangkaian pengujian dan sertifikasi keamanan, dengan lambang-lambang sertifikasi seperti CE yang menunjukkan kesesuaian dengan standar regulasi. Charger palsu atau KW sering dibuat dengan mengejar biaya murah, menghilangkan komponen keamanan, kestabilan, dan daya tahan yang seharusnya ada. Akibatnya, charger KW dapat menyebabkan arus yang tidak stabil, tidak memiliki pengaman arus, bahkan berisiko menyebabkan sengatan listrik atau kebakaran.

Hindari kebiasaan mengisi daya semalaman secara terus-menerus. Meskipun ponsel modern memiliki fitur pemutusan otomatis saat baterai penuh, mengisi daya semalaman dapat menyebabkan peningkatan suhu yang mempercepat degradasi baterai. Idealnya, cabut charger ketika baterai mencapai 80 persen.

Jaga siklus baterai tetap sehat dengan menghindari pengisian baterai hingga 100% atau membiarkannya habis hingga 0%. Menjaga baterai pada kisaran 20-80% merupakan langkah ideal untuk memperpanjang umur baterai. Mengisi daya saat baterai masih pada level 50%, 60%, atau 70% akan membuat proses pengisian lebih cepat dan mencegah ponsel menjadi panas.

Rutin Membersihkan Ponsel

Kebersihan ponsel tidak hanya penting untuk estetika, tetapi juga untuk menjaga kesehatan dan performa perangkat. Kotoran, debu, dan minyak dari tangan dapat menumpuk di permukaan perangkat dan menyebabkan kerusakan atau masalah kinerja. Handphone bahkan dapat menjadi tempat berkumpulnya berbagai bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Bacillus.

Untuk membersihkan layar ponsel dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut: Pertama, matikan ponsel terlebih dahulu untuk mencegah aktivasi yang tidak disengaja dan lepas casing jika ada. Kedua, gunakan kain mikrofiber yang bersih dan tidak berbulu, karena kain yang berbulu atau berserat dapat menyebabkan goresan pada lapisan pelindung layar.

Hindari penggunaan cairan pembersih yang mengandung alkohol keras atau bahan kimia berbahaya. Jika perlu menggunakan cairan, gunakan sedikit air bersih atau cairan pembersih khusus yang aman untuk elektronik. Jangan pernah mengoleskan cairan langsung ke layar - selalu basahi kain terlebih dahulu.

Bersihkan semua bagian ponsel secara berkala, termasuk lubang charger, speaker, kamera, hingga bagian samping ponsel. Gunakan gerakan lembut dan merata untuk mencegah goresan, dengan pola gerakan melingkar dari atas ke bawah. Pembersihan rutin ini akan menjaga kualitas kamera tetap baik dan mencegah penumpukan debu yang dapat mengganggu kinerja perangkat.

Jangan Terlalu Banyak Menginstal Aplikasi

Pengelolaan aplikasi yang bijak merupakan kunci menjaga performa ponsel tetap optimal dalam jangka panjang. Penggunaan aplikasi dan prosesor yang berlebihan dapat menyebabkan smartphone menjadi lambat dan kurang responsif.

Hindari menginstal aplikasi yang tidak jelas asal-usulnya atau tidak diperlukan. Aplikasi-aplikasi ini dapat membebani sistem operasi, menguras baterai, dan bahkan berpotensi mengandung malware yang dapat merusak perangkat. Batasi penggunaan aplikasi yang tidak diperlukan dan tutup aplikasi yang berjalan di latar belakang secara berkala.

Gunakan hanya aplikasi yang penting dan terpercaya dari developer resmi. Hindari menjalankan terlalu banyak aplikasi secara bersamaan, terutama aplikasi yang membutuhkan banyak daya prosesor seperti game atau aplikasi berat lainnya. Hal ini akan mengurangi beban kerja ponsel dan mencegah overheat.

Atur aplikasi dengan rapi untuk memudahkan pengelolaan. Kategorikan aplikasi dalam folder berdasarkan fungsinya, misalnya folder untuk aplikasi media sosial, produktivitas, atau hiburan. Cara ini membantu mengidentifikasi aplikasi yang jarang digunakan dan dapat dihapus untuk menghemat ruang penyimpanan.

Rutin lakukan pembersihan cache aplikasi. Buka menu Pengaturan > Aplikasi, pilih aplikasi yang ingin dibersihkan, lalu pilih Penyimpanan dan klik "Hapus Cache". Cache yang menumpuk dapat memperlambat kinerja aplikasi dan menghabiskan ruang penyimpanan yang berharga.

Perbarui Sistem Secara Berkala

Melakukan pembaruan sistem operasi secara teratur merupakan langkah krusial untuk menjaga keamanan dan performa ponsel. Jika smartphone tidak menjalankan perangkat lunak terbaru, perangkat tersebut dapat menjadi berbahaya dan rentan terhadap serangan siber.

Apple dan Google secara rutin merilis perbaikan keamanan untuk iPhone dan Android dalam bentuk pembaruan perangkat lunak. Pembaruan ini menutup celah keamanan yang dapat dimanfaatkan hacker untuk menyerang perangkat. Jika tidak menginstal pembaruan terbaru, risiko terkena serangan siber meningkat, di mana peretas dapat mengambil kendali atas perangkat, mengakses foto dan video pribadi, informasi sensitif, bahkan rekening bank.

Untuk iPhone, periksa versi iOS dengan membuka Pengaturan > General (Umum) > Pembaruan Perangkat Lunak. Apple memberikan pembaruan iOS terbaru ke semua iPhone secara bersamaan. Untuk Android, proses pembaruan sedikit berbeda karena tidak semua pengguna menerima pembaruan pada waktu bersamaan. Periksa pembaruan melalui Pengaturan > Sistem > Pembaruan Sistem.

Pembaruan perangkat lunak tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga memperbaiki bug, meningkatkan kinerja, dan menambahkan fitur baru yang dapat membantu menjaga smartphone tetap berfungsi seperti baru. Selain itu, pembaruan juga membantu melindungi perangkat dari kerentanan keamanan dan serangan malware.

Hindari menggunakan sistem operasi yang sudah usang karena rentan disusupi malware dan tidak lagi mendapat dukungan keamanan dari developer. Sistem operasi lama juga dapat menyebabkan kompatibilitas yang buruk dengan aplikasi terbaru, mengurangi fungsionalitas perangkat secara keseluruhan.

Jaga Suhu Ponsel

Pengelolaan suhu ponsel merupakan faktor penting yang sering diabaikan namun memiliki dampak signifikan terhadap umur perangkat. Ponsel bekerja paling baik pada suhu antara 0 dan 35 derajat Celcius. Suhu yang terlalu tinggi (overheating) tidak hanya membuat ponsel tidak nyaman digenggam, tetapi juga berisiko menyebabkan daya baterai berkurang drastis, pengoperasian terganggu, bahkan berpotensi meledak.

Jangan gunakan ponsel sambil mengisi daya, terutama untuk aktivitas berat seperti bermain game atau menonton video. Penggunaan ponsel saat charging dapat menyebabkan peningkatan suhu yang berlebihan karena baterai bekerja ganda untuk mengisi daya sekaligus menyuplai energi untuk operasional perangkat. Kondisi panas yang sering terjadi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal.

Hindari paparan sinar matahari langsung atau panas berlebih dalam jangka waktu lama. Jangan tinggalkan ponsel dalam keadaan panas atau terkena suhu tinggi, seperti di dalam mobil yang terparkir di bawah sinar matahari. Paparan suhu ekstrem dapat menyebabkan kerusakan pada sistem atau komponen ponsel.

Untuk mengatasi ponsel yang cepat panas, lakukan beberapa langkah berikut: Kurangi kecerahan layar untuk mengurangi konsumsi daya, tutup aplikasi yang tidak digunakan untuk mengurangi beban prosesor, aktifkan mode hemat baterai untuk membatasi penggunaan daya, dan matikan fitur Bluetooth serta GPS saat tidak diperlukan karena keduanya cukup membebani kinerja ponsel.

Lepaskan casing saat ponsel terasa panas untuk membantu proses pendinginan lebih cepat. Jika memungkinkan, gunakan casing dengan ventilasi udara atau berbahan logam yang mampu menghantarkan panas keluar. Saat ponsel sudah sangat panas, matikan perangkat selama 10-20 menit dan letakkan di permukaan yang sejuk seperti lantai keramik.

Simpan dengan Benar

Cara penyimpanan ponsel yang tepat dapat mencegah kerusakan fisik dan memperpanjang umur perangkat. Banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa kebiasaan sederhana dalam menyimpan ponsel dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap kondisi perangkat.

Letakkan ponsel di tempat aman saat tidak digunakan dan hindari kebiasaan melempar ponsel saat meletakkannya. Komponen dalam smartphone terdiri dari berbagai material yang rentan pecah jika terbentur benda keras. Meskipun melempar ponsel di permukaan empuk seperti kasur terlihat aman, kebiasaan ini dapat menyebabkan ponsel terjatuh di lantai keras suatu saat, yang berpotensi merusak komponen internal.

Hindari menyimpan ponsel di lingkungan lembap atau berdebu. Cairan dan debu dapat membuat perangkat handphone menjadi rusak, sementara debu yang terperangkap dalam perangkat dapat membuat kerja handphone menjadi lebih berat. Pastikan tempat penyimpanan memiliki sirkulasi udara yang baik dan terlindung dari kelembapan berlebih.

Jangan mengantongi smartphone dalam celana ketat atau tempat yang dapat memberikan tekanan berlebih pada perangkat. Tekanan yang konstan dapat menyebabkan kerusakan pada layar atau komponen internal lainnya. Pilih tempat penyimpanan yang memberikan ruang cukup bagi perangkat tanpa tekanan fisik.

Jauhkan ponsel dari benda-benda yang dapat mengganggu sinyal atau menyebabkan interferensi elektromagnetik. Simpan ponsel terpisah dari kunci, koin, atau benda logam lainnya yang dapat menggores permukaan atau menyebabkan goresan pada layar dan bodi ponsel.

×
back to top