×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Agate Luncurkan Buku Putih Industri Game Indonesia, Studio Lokal Baru Kuasai 0,5% Pasar

Oleh: Tek ID - Kamis, 25 September 2025 18:20

White paper Agate ungkap fakta industri game Indonesia 2025: studio lokal baru kuasai 0,5% pasar, padahal unduhan gim tembus 3,37 miliar dengan nilai US$2 miliar.

Agate Luncurkan Buku Putih Industri Game Indonesia ilustrasi industri game. dok. Freepik.com

Pengembang game, Agate International (Agate) meluncurkan The State of Indonesia’s Game Industry White Paper yang mengungkap potret nyata industri gim Indonesia. 

Salah satu temuan penting adalah dominasi studio asing yang masih menguasai pasar, sementara pengembang lokal baru mengantongi pangsa 0,5%. 

Padahal, Indonesia kini masuk tiga besar dunia dalam jumlah unduhan gim dengan 3,37 miliar unduhan pada 2022 dan nilai transaksi mencapai USD 2 miliar.

Buku putih ini memberikan analisis komprehensif tentang peluang pasar, perilaku pengguna, regulasi pemerintah, hingga kapasitas studio lokal. 

Disusun dari berbagai sumber terpercaya dan wawancara pemangku kepentingan, laporan ini menghadirkan gambaran menyeluruh tentang ekosistem gim tanah air.

Shieny Aprilia, Co-founder sekaligus CEO Agate Shieny Aprilia mengatakan, white paper ini lahir dari komitmen Agate membangun ekosistem game Indonesia. 

“Sebagai perusahaan pengembang game terbesar dengan sumber daya dan kapasitas yang mumpuni, Agate meluncurkan The State of Indonesia’s Game Industry White Paper dengan tujuan untuk memberikan panduan bagi pihak-pihak yang tertarik mengeksplorasi industri gim Indonesia. Sulitnya akses terhadap informasi yang komprehensif dan dapat dipercaya, terutama bagi pihak asing, menjadi salah satu hambatan dalam pengembangan ekosistem game tanah air,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Selain memaparkan tantangan, laporan ini juga menyoroti peluang besar pasar Indonesia yang kian dilirik studio global. 

Salah satunya Level Infinite, publisher game populer Honor of Kings dari Tencent, yang menyebut Indonesia sangat menjanjikan berkat ukuran pasar yang besar, populasi produktif, daya beli yang meningkat, serta popularitas esports yang terus tumbuh.

Pemerintah pun disebut tengah memperkuat ekosistem lewat berbagai program, seperti Indonesian Game Rating System (IGRS), pendanaan, perlindungan hak cipta, hingga dukungan komunitas bagi talenta muda.

Agate melalui white paper ini juga memberikan rekomendasi strategis, antara lain memperluas akses permodalan bagi studio lokal serta mengembangkan talenta di bidang krusial seperti desain game. 

Sebagai pengembang yang sudah lebih dari 16 tahun berkarya, Agate juga memperkenalkan program pelatihan baru lewat Agate Academy: Agate Academy Kids dan Academy GameDev Professional Program, untuk mendukung lahirnya generasi pengembang baru yang siap bersaing di level global.

×
back to top