×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Xiaomi akhiri kerjasama dengan Leica

Oleh: Nur Chandra Laksana - Selasa, 08 Juli 2025 12:03

Dalam sebuah bocoran terbaru, Xiaomi dikabarkan akan mengakhiri kerjasama mereka dengan Leica.

Xiaomi akhiri kerjasama dengan Leica

Xiaomi dikabarkan akan mengakhiri kemitraan co-branding dengan Leica untuk seluruh perangkat sub-seri SM8850 yang akan datang, termasuk Xiaomi 16, 16 Pro, 16 Ultra, 16 Ultra Max, serta Redmi K90 Pro dan Poco F8 Ultra. Keputusan ini menandai pergeseran besar dalam strategi imaging Xiaomi, di mana seluruh model mendatang akan mengandalkan teknologi kamera internal dan tidak lagi menampilkan logo Leica atau branding eksternal lainnya.

Menurut bocoran dari Digital Chat Station, Xiaomi dan Redmi akan menggunakan merek imaging sendiri atau mengadopsi tuning warna yang terinspirasi dari flagship utama, tanpa melibatkan pihak ketiga. Langkah ini menunjukkan kepercayaan Xiaomi terhadap kemampuan tim riset dan pengembangan internal, sekaligus diharapkan dapat menekan biaya produksi. Selama ini, co-branding dengan Leica dikabarkan menambah biaya lisensi sekitar USD3 – USD5 per perangkat, belum termasuk biaya otorisasi tambahan.

Dilansir dari laman Gizmochina (8/7), penghematan biaya dari penghentian kerja sama ini akan dialihkan untuk peningkatan hardware, seperti penggunaan sensor kamera yang lebih baik, pengembangan computational photography, baterai berkapasitas besar, dan layar flat-panel terbaru. Seri Redmi dan Poco, yang bersaing di segmen harga sensitif, diprediksi akan sangat diuntungkan dari efisiensi biaya ini sehingga dapat menawarkan spesifikasi lebih tinggi dengan harga tetap kompetitif. Bocoran dari Digital Chat Station juga menyebut bahwa kemampuan kamera pada lini Redmi akan mengalami peningkatan signifikan hingga ke level “epic”.

Langkah Xiaomi ini mengikuti tren industri yang mulai beralih dari kemitraan imaging dengan pihak ketiga ke solusi in-house, seperti yang dilakukan Huawei dengan sistem XMAGE setelah berpisah dari Leica. Sementara itu, beberapa brand lain seperti Vivo, Oppo, dan Honor masih melanjutkan kolaborasi dengan Zeiss, Hasselblad, dan Harcourt. Dengan memperkuat teknologi kamera internal, Xiaomi menargetkan pengalaman flagship dengan harga lebih terjangkau dan positioning yang lebih kuat di pasar global.

Selain perubahan strategi pada lini smartphone, Xiaomi juga meluncurkan produk ekosistem rumah pintar terbaru, seperti modular track socket 8000W dengan desain ramah anak dan kontrol daya pintar, serta AC floor-standing dengan fitur fast cooling & heating, sudut swing 115°, dan integrasi HyperOS. Secara keseluruhan, keputusan Xiaomi untuk mengakhiri kerja sama dengan Leica dan fokus pada inovasi internal diharapkan mampu menghadirkan fitur flagship yang lebih kompetitif dan memperkuat daya saing di pasar smartphone premium dan value.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top