Smartfren tak akan lagi jual Andromax
Fokus bisnis operator seluler, Smartfren tinggalkan lini bisnis smartphone Andromax mereka. Paket Smartfren akan bekerjasama dengan vendor lain seperti Samsung, Apple, dan Xiaomi.
Smartfren telah menyediakan paket bundling dengan smartphone Andromax berkat kerjasamanya dengan vendor ponsel. Namun smartphone itu tak akan lagi dikembangkan dan diproduksi oleh operator Tanah Air tersebut. Seiring Smartfren yang kini bisa digunakan di lintas smartphone, perusahaan lantas mengurungkan niatnya untuk menawakan handset.
"HP Andromax kita berjalan dengan apa yang ada sekarang yaitu Prime dan seri B. Tapi setelah itu, kita lebih ke semua vendor yang sudah kerjasama dengan kita. Jadi nggak ada lagi ya," kata Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren, Selasa (18/9).
Dengan keputusan itu, pelanggan tak akan lagi mendapati smartphone Andromax seri baru. Paket bundling Smartfren sendiri akan bekerja sama dengan vendor ternama seperti Samsung, Apple dan Xiaomi.
Pangsa pasar Andromax yang diperoleh Smartfren disebut Djoko hanya mencapai 10 persen. Belum lagi ponsel itu hanya didukung jaringan CDMA. Wajar saja jika Smartfren menghentikannya, mengingat perusahaan telah menyediakan jaringan GSM.
"Andromax cuma menguasai 10 persen pangsa pasar, padahal kita udah 4G LTE dan Andromax CDMA. Sekarang udah banyak merek lain yang bisa usung Smartfren. Jadi nggak perlu. Kita kan fokus ke layanan operator," ujarnya.
Menurut Djoko, pelanggan Andromax seiring waktu akan merasa bosan dengan smartphone-nya, sehingga mudah untuk melakukan penggantian. Dia memperkirakan Andromax tak akan lagi tersedia sepenuhnya pada pertengahan tahun mendatang.
Sebagai gantinya, Smartfren akan meningkatkan penjualan wifi mobile yang disebut sebagai Mifi. Djiko menilai penjualan perangkat itu masih sangat kuat, sehingga layak dipertahankan.
