×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Skor Geekbench XRING 01 beda tipis dengan Snapdragon 8 Elite

Oleh: Nur Chandra Laksana - Selasa, 27 Mei 2025 19:00

Dalam sebuah bocoran terbaru, hasil benchmark Geekbench XRING 01 7% dibawah Snapdragon 8 Elite.

Skor Geekbench XRING 01 beda tipis dengan Snapdragon 8 Elite

Xiaomi telah memperkenalkan chipset perdana mereka, XRING 01 bulan lalu. Chipset ini merupakan chipset hasil pengembangan mereka sendiri yang dibangun di atas teknologi fabrikasi 3nm generasi kedua TSMC (N3B).

Dan ternyata, performa yang dimiliki oleh  XRING 01 ternyata bisa menyamai performa dari Snapdragon 8 Elite dan MediaTek Dimensity 9400+. Soalnya dalam bocoran AnTuTu sebelumnya, hasil benchmark prosesor ini mencapai 3.004.137 poin, dimana sedikit di bawah kedua chipset tersebut.

Tapi menariknya, dalam benchmark Geekbench 6 terbaru, terungkap bahwa performa chipset milik Xiaomi tersebut memang dapat bersaing ketat dengan Snapdragon 8 Elite dan Dimensity 9400+. Chipset ini dapat mencetak skor 2709 poin di benchmark single core dan 8125 poin di benchmark multi core.

 

Sebagai perbandingan, Snapdragon 8 Elite di Xiaomi 15 Pro menghasilkan skor 2.919 poin di single-core dan 8.699 poin di multi-core. Artinya, XRING 01 hanya sekitar 7% lebih lambat dalam performa multi-core, menjadikannya salah satu SoC paling kompetitif saat ini.

Selain itu, dilansir dari laman Phone Arena (27/5), chipset ini hadir dengan konfigurasi CPU 10-core (deca-core), yang terdiri dari :

  • 2x Cortex-X925 (3.9GHz) – Prime cores untuk performa maksimal
  • 4x Cortex-A725 (3.4GHz) – Performance cores
  • 2x Cortex-A725 (1.9GHz) – Performance-efficiency cores
  • 2x Cortex-A520 (1.8GHz) – Efficiency cores

Di sisi grafis, XRING 01 dibekali GPU Arm Immortalis-G925 dengan 16 core, menjadikannya sangat andal untuk gaming dan pemrosesan visual berat.

Awalnya, rumor menyebutkan bahwa XRING 01 akan hadir dengan konfigurasi 8-core (1+3+4), namun pengujian Geekbench mengonfirmasi bahwa versi final menggunakan konfigurasi 10-core. Ada kemungkinan bahwa varian 8-core adalah versi lebih rendah yang dirancang untuk perangkat lain, atau Xiaomi memang menambahkan dua core ekstra untuk meningkatkan performa dan daya saing chip buatannya.

Langkah Xiaomi ini sejalan dengan tren di kalangan produsen smartphone besar yang mulai mengembangkan chipset sendiri. Apple, misalnya, telah lama menggunakan chip buatan sendiri untuk lini iPhone, yang diproduksi oleh TSMC. Huawei juga memiliki chipset Kirin untuk sejumlah perangkatnya, dan Google disebut tengah mengembangkan Tensor G5 secara mandiri untuk seri Pixel 10. 

Keuntungan utama dari pendekatan ini adalah kemampuannya dalam mengoptimalkan chip untuk fitur eksklusif dan integrasi mendalam dengan software milik sendiri.

Dengan XRING 01, Xiaomi menunjukkan komitmen serius untuk menghadirkan performa tinggi melalui chip in-house, sekaligus mengurangi ketergantungan pada vendor eksternal dan membuka peluang lebih besar untuk diferensiasi produk.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top