Seri Edge akan gantikan seri Plus di Galaxy S26 Series
Dalam sebuah bocoran terbaru, Samsung berencana untuk gantikan seri Plus dengan seri Edge di jajaran Galaxy S26 Series.
Galaxy S25 Edge
Setelah ramai dibicarakan setelah sukses meluncurkan jajaran Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7, Samsung kembali menjadi pusat perhatian. Kali ini, keributan tersebut datang dari bocoran terbaru terkait strategi besar di lini flagship Galaxy S26 series, yang kemungkinan akan diluncurkan awal tahun 2026.
Berdasarkan data dari GSMA database, Samsung dikabarkan akan menghapus model Plus yang selama ini menjadi bagian tetap dari keluarga Galaxy S selama beberapa tahun terakhir. Sebagai gantinya, perusahaan asal Korea Selatan ini menyiapkan Galaxy S26 Edge untuk menemani Galaxy S26 reguler dan Galaxy S26 Ultra sebagai varian tertinggi.
Tiga model yang terdaftar dalam bocoran tersebut adalah Galaxy S26 (SM-S942), Galaxy S26 Edge (SM-S947), dan Galaxy S26 Ultra (SM-S948). Biasanya, Samsung menggunakan angka akhir 1 untuk model reguler, 6 untuk Plus, dan 8 untuk Ultra, seperti dilansir dari laman Phone Arena (11/7).
Namun, pada generasi kali ini, model reguler justru menggunakan kode 2, Edge dengan 7, dan Ultra tetap dengan 8. Pergeseran kode ini menandakan adanya perubahan besar dalam strategi produk, di mana Edge diposisikan sebagai pengganti Plus di segmen menengah.
- POCO Resmi Luncurkan Tablet Pad M1 dan Pad X1, Performa Ekstrem untuk Gaming dan Produktivitas
- Meta Luncurkan Oakley Meta Vanguard, Kacamata Pintar untuk Atlet dengan Fitur AI
- TECNO SPARK 40 Pro Series resmi meluncur, harga terjangkau fitur gak main-main
- nubia After Hours Talk: Inovasi dan Masa Depan Gaming Indonesia
Penghapusan varian Plus diduga kuat dipicu oleh penurunan penjualan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Data internal menunjukkan bahwa Galaxy S25 Plus hanya menargetkan pengiriman 6,7 juta unit, jauh di bawah Ultra dan model reguler yang masing-masing menargetkan 17,4 juta dan 13,6 juta unit. Konsumen cenderung memilih model Ultra untuk fitur premium atau model dasar untuk harga yang lebih terjangkau, sehingga posisi Plus semakin terjepit di tengah persaingan internal.
Galaxy S26 Edge diprediksi akan mengusung desain ultra-tipis dengan fitur flagship yang selama ini menjadi ciri khas varian Plus. Namun, penjualan Edge pada generasi sebelumnya juga belum sepenuhnya memuaskan, terutama di luar pasar Eropa Barat. Meski demikian, Samsung tampaknya tetap optimistis bahwa Edge dapat menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang menginginkan perangkat menengah dengan desain dan fitur unggulan.
Perubahan kode model dari “1” ke “2” pada Galaxy S26 reguler juga mengindikasikan kemungkinan adanya peningkatan fitur, seperti layar yang lebih besar atau kapasitas baterai yang lebih tinggi. Sementara itu, Galaxy S26 Ultra dipastikan tetap menjadi andalan utama dengan spesifikasi paling tinggi di antara ketiganya.
Langkah Samsung ini juga sejalan dengan tren yang diambil Apple, di mana perusahaan asal Cupertino tersebut dikabarkan akan menghapus model Plus dan menggantinya dengan iPhone 17 Air yang lebih tipis. Kedua raksasa teknologi ini tampaknya berlomba menghadirkan inovasi desain untuk menarik minat pasar yang semakin dinamis.
Meskipun bocoran ini sudah cukup kuat, Samsung masih memiliki waktu untuk menambah model Plus ke dalam database sebelum peluncuran resmi. Namun, jika melihat tren penjualan dan strategi produk saat ini, kemungkinan besar varian Plus benar-benar akan dihapus dan Edge akan mengambil alih posisinya sebagai opsi menengah.









