Panduan bikin foto epik di gunung pakai Galaxy S23 Ultra
Beberapa pemilik Galaxy S23 Ultra mungkin belum tahu cara memaksimalkan spek kamera di ponsel tersebut, untuk itu berikut panduannya.
Gunung selalu menjadi foto yang indah untuk dinikmati. Apalagi, foto itu diabadikan sendiri sehingga mengandung cerita di dalamnya. Bagi petualang yang hobi mendaki gunung, mungkin panduan dan tips yang akan Tek.id beberkan kali ini dapat membantu meningkatkan hasil foto gunung kalian menggunakan Samsung Galaxy S23 Ultra.
Tak kenal maka tak sayang. Untuk memaksimalkan hasil foto dari sebuah smartphone, tentu Sahabat Tek cukup hanya mengetahui spesifikasi kamera tapi mengenali betul kemampuan yang ditawarkan itu. Beberapa pemilik Galaxy S23 Ultra mungkin belum tahu cara memaksimalkan spek kamera di ponsel tersebut. Untuk itu, berikut panduannya.
Satu jepretan untuk banyak foto
Salah satu spek andalan kamera Galaxy S23 Ultra adalah Adaptive Pixel 200MP. Ini dapat menghasilkan foto beresolusi tinggi untuk segala macam kondisi cahaya. Karena resolusi yang tinggi ini, kualitas foto tidak akan turun apabila di-crop menjadi beberapa bagian terpisah.
Secara praktik, fitur ini dapat memudahkan dan menyingkat waktu kalian ketika bingung menentukan objek untuk dipotret. Seperti kasus di bawah ini, di mana terdapat Gunung Meranti dan Gunung Raung dalam satu frame. Dari Gunung Ijen, kedua gunung yang bersebelahan itu menjadi pemandangan yang tidak boleh dilewatkan untuk dipotret.
Tapi untuk mempersingkat waktu agar bisa cepat sampai puncak, kami pun memotret dua objek tersebut dalam satu foto menggunakan mode 200MP. Setelah turun gunung, kami dapat memisah kedua objek tersebut menjadi dua foto baru, tanpa ada penurunan kualitas.
Namun, resolusi ini tidak diatur sebagai default ketika kalian membuka kamera. Oleh sebab itu, perlu mengubahnya ke mode 200MP yang ada di menu rasio pada aplikasi kamera.
Dalam menu tersebut ada beberapa opsi rasio dengan dua opsi pertama disertai besaran resolusi, yaitu 200MP dan 50MP. Sementara yang tidak disertai keterangan resolusi merupakan default kamera ultra wide 12MP.
Ubah warna langit sesuai mood
Kalau Sahabat Tek sudah membaca pengalaman kami selama menggunakan Galaxy S23 Ultra di Taman Baluran, mungkin sudah tidak asing dengan tips ini. Yap, ini adalah fitur Expert RAW yang menawarkan banyak pengaturan kamera sehingga penggunanya bisa mengeksplorasi kreativitasnya.
Adapun yang bisa diatur antara lain IOS, Speed, Focus, White Balance, dan masih banyak lagi. Tapi, yang paling sering kami utak-atik adalah empat hal tersebut. Untuk beberapa pengguna, pengaturan tersebut mungkin asing karena ini biasa ditemui di kamera profesional, seperti DSLR.
Tapi, kamu bisa menggunakannya dengan mudah di Galaxy S23 Ultra. ISO sendiri berfungsi untuk mengatur cahaya yang dibutuhkan sesuai kondisi. Semakin terang cahaya di sekitar, maka semakin kecil besaran ISO yang diperlukan. Misalnya, ketika di gunung pagi hari, ISO biasa diatur antara 50-100.
Perkara cahaya juga bisa diatur lewat Speed, yang mengatur kecepatan rana dalam menangkap cahaya. Kalau belum tahu takarannya, kalian bisa memperkirakan pas atau tidak ISO dan Speed dengan menggeser setiap pengaturan ini ke kiri atau kanan. Sama halnya dengan mengatur White Balance, semakin ke kiri semakin biru, semakin ke kanan semakin oranye.
Jangan ragu zoom secara maksimal
Ketika berada di gunung, pandangan kita akan menjadi lebih luas. Banyak hal yang sebelumnya tidak terlihat, menjadi terlihat ketika kita berada di atas gunung. Jangan hanya terbatas mengambil gambar secara besar, namun kreasikan foto gunung kalian dengan memanfaatkan kemampuan zoom yang dimiliki Galaxy S23 Ultra.
Kamera telefoto pada ponsel ini mendukung optical zoom 3x dan 10x. Gambar yang dihasilkan tetap tajam meskipun di-zoom secara maksimal, jadi kalian tidak perlu khawatir. Mainkan juga benda sekitar untuk dijadikan foreground agar foto tidak membosankan.
Masih banyak fitur kamera Galaxy S23 Ultra yang bisa digunakan untuk membuat foto-foto semakin epik, seperti Space Zoom, Portrait, serta fitur-fitur video termasuk video portrait. Semuanya bisa kalian manfaatkan lebih dalam berdasarkan kebutuhan foto atau video masing-masing. Untuk lebih banyak hasil foto dan video, kamu bisa lihat di Instagram @tekdotid.
