OpenAI tambah fitur baru di ChatGPT untuk pengguna tunanetra, dioperasikan lewat suara
OpenAI telah menambahkan fitur terbaru di ChatGPT yang bertujuan untuk membantu pengguna tunanetra baik versi Android maupun iOS.

OpenAI telah mengumumkan penambahan fitur terbaru di ChatGPT yang bertujuan membantu pengguna yang memiliki tunanetra. Fitur inovatif ini kini telah tersedia pada aplikasi ChatGPT, baik versi Android maupun iOS.
Dalam postingan OpenAI di platform X pada Sabtu (9/3/2024), dijelaskan bahwa fitur baru ini dapat dioperasikan melalui perintah suara. Pengguna tunanetra dapat memanfaatkan chatbot ini untuk membacakan hasil pencarian atau informasi lainnya.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup mengklik opsi "Read Aloud" yang telah disediakan. Fitur ini diklaim mendukung 37 bahasa berbeda, menjadikannya lebih inklusif bagi pengguna dari berbagai latar belakang. Bagi yang menggunakan GPT-3.5 sebagai pengguna gratis atau pelanggan berbayar dengan akses ke GPT-4, dapat memanfaatkan fitur "Read Aloud" ini.
OpenAI mencatat bahwa penambahan fitur ini menunjukkan kemampuan multimodal ChatGPT, yang memungkinkannya membaca dan merespons melalui lebih dari satu media. Langkah ini segera menyusul penambahan fitur serupa oleh pesaing mereka, Anthropic, pada model AI mereka.
Sebelumnya, pada bulan September 2023, ChatGPT telah meluncurkan fitur chat suara, memungkinkan pengguna untuk langsung memberikan perintah kepada chatbot tanpa mengetik. Namun, fitur terbaru ini memungkinkan pengguna untuk mendengarkan jawaban secara verbal, serta memberikan kontrol atas respons chatbot agar selalu bersifat verbal saat merespons perintah.
Di aplikasi seluler, pengguna dapat mengetuk dan menahan teks untuk membuka pemutar "Read Aloud", di mana mereka dapat mengontrol pemutaran, menjeda, atau memundurkan pembacaan. Pada versi web, ikon speaker ditampilkan di bawah teks untuk memudahkan akses fitur ini.