sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Senin, 27 Jan 2020 17:10 WIB

Menjajal Samsung Galaxy A71

Dengan ukuran dimensi 163,6 x 76 x 7,7 mm, Galaxy A71 terasa cukup tipis ketika saya genggam. Meski ukuran layarnya 6,7 inci, ponsel ini bisa saya akses menggunakan dengan satu tangan.

Menjajal Samsung Galaxy A71

Beberapa waktu lalu Samsung secara resmi menghadirkan ponsel terbaru mereka, Galaxy A71. Ponsel yang menyasar segmen menengah ke atas ini merupakan sang penerus Galaxy A70 dan tentu saja menawarkan sejumlah peningkatan dari sisi spesifikasi dan fitur. Sebagai informasi, Galaxy A71 diperkuat dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 730G serta penyimpanan internal sebesar 128 GB.

Kapasitas penyimpanan tersebut memang terbilang sudah sangat lega, tetapi jika kamu ingin menambahkan memori eksternal, terdapat slot microSD hingga 512 GB. Dalam hal kapasitas RAM, Galaxy A71 tersedia dalam ukuran 8 GB. Tidak ketinggalan pula antarmuka One UI 2 yang berbasis sistem operasi Android 10.

Kali ini saya berkesempatan untuk menjajal sebentar menggunakan ponsel teranyar dari perusahaan asal Negeri Ginseng tersebut. Salah satu fitur yang diandalkan dalan A71 adalah AI Gaming Booster. Dari namanya saja sudah ketahuan jika fitur ini berguna untuk meningkatkan performa ketika pengguna bermain gim. Pada kesempatan kali ini saya memainkan gim Free Fire.

Di gim yang memiliki gameplay mirip PUBG ini, A71 menampilkan gerakan gim yang lancar. Meski sesekali muncul sedikit sendatan, saya sama sekali tidak merasa terganggu. Lagipula, sendatan yang saya alami bisa saja terjadi karena konektivitas internet yang tidak stabil. Asyiknya lagi, A71 menawarkan jack audio 3,5 sehingga dapat mengisi ulang baterai sambil menghubungkan earphone. Detil yang diperlihatkan selama saya bermain gim keluaran Garena ini cukup detail, termasuk rumput yang tertiup angin.

Dengan ukuran dimensi 163,6 x 76 x 7,7 mm, A71 terasa cukup tipis ketika saya genggam. Meski ukuran layarnya 6,7 inci, ponsel ini masih bisa saya akses hanya menggunakan dengan satu layar. Oiya, saya juga merasa bobot ponsel ini cukup ringan. Jadi mungkin tangan kamu tidak akan terlalu pegal ketika menggenggamnya terlalu lama, seperti sedang menonton video.

Ketebalan ponsel ini hanya 7,7 mm, ini berarti cukup tipis. Meski demikian, baterai yang diusungnya cukup besar 4.500 mAh. Untuk kapasitas baterai sebesar ini, charger harus mendukung pengisian cepat. Fitur pengisian cepat A71 dillengkapi dengan Super Fast Charging 25 Watt. Tetapi saya belum sempat menguji kecepatan pengisian baterainya.

Layar Super AMOLED Plus milik A71 cukup asik dipandang. Selain menawarkan kontas tinggi dan warna pekat, saya tidak terlalu mengalami masalah ketika mengaksesnya di bawah penerangan sinar matahari.

Kamera merupakan fitur andalan lainnya dari Galaxy A71. Ponsel ini memiliki konfigurasi empat kamera di bagian belakang. Keempat konfigurasi tersebut adalah kamera utama beresolusi 64 MP f/1.8, sensor kedalaman 5 MP f/2.2, lensa makro 5 MP f/2.4, serta lensa ultra wide angle 12 MP dengan bidang pandang 123 derajat.

Dengan antarmuka One UI 2, akses tombol-tombol pada kamera dibuat sesederhana mungkin sehingga saya tidak bingung saat menentukan pengaturan atau mode yang ingin digunakan. Hanya ada empat opsi di atas tombol shutter, yakni Live Focus, Photo, Video, dan More. Jika kamu memiliki Opsi More, maka akan ada sekumpulan opsi kamera lagi seperti Night Mode, Panorama, Pro, Macro, dan lain-lain. Ketika kamu ingin meletakkan mode pemotretan Macro di luar tanpa menekan tombol More, cukup tekan dan tahan opsi perekaman Macro dan geser ke bawah, lalu tekan tombol Save. Intinya, Samsung ingin antarmuka A71 sesederhana mungkin sehingga pengguna akan lebih fokus pada komposisi objek yang akan difoto.

Setelah menjajalnya sebentar, hasil foto A71 terlihat terang dengan detil yang terlihat. Tidak ada gangguan shutter lag, dan fokusnya cukup cepat. Tetapi sayangnya pada mode pemotretan Macro, saya tidak dapat menentukan fokus pada subjek yang ingin saya ambil. Mode ini hanya menawarkan pengaturan kecerahan dengan cara digeser.

Share
×
tekid
back to top