Harga resmi Huawei P40 Pro di Indonesia

Beberapa pekan lalu, Huawei mengumumkan peluncuran ponsel flagship terbarunya, P40 Series secara global. Hari ini (9/4), perusahaan asal Tiongkok tersebut resmi meluncurkan ponsel andalan terbarunya itu di Indonesia. Berapa harganya?

Berbeda dengan P30 Series yang hadir tahun lalu dengan hanya menampilkan dua model (P30 dan P30 Series), kini Huawei menghadirkan P40 Series dengan tiga model, yaitu P40, P40 Pro dan P40 Pro+. Tetapi, dalam peluncuran yang dilakukan secara streaming lewat akun resmi YouTube Huawei tersebut, perangkat yang baru diluncurkan di Indonesia hanya P40 Pro.

Sebagai informasi, dari segi layar, perbedaan antara P40 dan kedua seri Pro lainnya adalah ukurannya, yang mana P40 memiliki bentang layar 6,1 inci, sedangkan P40 Pro dan P40 Pro+ masing-masing memiliki ukuran layar yang sama pada 6,58 inci. Teknologi panel layar seluruh ponsel tersebut adalah OLED.

Huawei mendesain layar pada P40 Pro dengan model Quad Curve. Artinya, keempat sisi layar kedua model tersebut memiliki bentuk yang melengkung, sehingga meningkatkan kesan elegan. Sedangkan bezel yang sangat tipis serta sudut-sudut melengkung yang efisien memastikan genggaman lebih ergonomis dan tampilan yang nyaris tanpa pembatas.

Agar pengalaman gerakan konten lebih mulus, maka P40 Pro memiliki layar dengan refresh rate 90 Hz. Fitur ini mungkin tidak terlalu mengagetkan karena sudah ada beberapa ponsel flagship dari pabrikan lain yang menerapkan refresh rate layar lebih dari 60 Hz.

Soal kamera, Huawei masih bekerja sama dengan pabrikan lensa asal Jerman, Leica, pada ponsel P40 Pro, perusahaan tersebut membekali ponsel ini dengan kelengkapan empat kamera yang terdiri-dari kamera utama (Ultra Vision Wide) beresolusi 50 MP, kamera Ultra Wide Cine 40 MP, kamera berlensa periskop 5x optical zoom beresolusi 12 MP, dan kamera ToF untuk mendeteksi antara subjek dan latar belakang.

Huawei mengklaim, P40 Series (termasuk P40 Pro) sebagai “kamera dengan ukuran sensor terbesar di dunia”. Pasalnya, P40 Series memiliki ukuran sensor 1/1,28 inci pada kamera utamanya sehingga memungkinkan lebih banyak cahaya yang masuk demi meminimalisir gangguan noise pada saat memotret dalam cahaya minim. Sebagai informasi, ukuran sensor Galaxy S20 Ultra adalah 1/1.33 inci, dan sensor gambar pada kamera iPhone Pro Max adalah 1/2.55 inci.

P40 Pro yang diklaim sebagai ponsel pertama di dunia dengan teknologi Full Pixel Octa PD AutoFocus. Intinya, teknologi ini menjanjikan kualitas AF lebih cepat dan akurat dalam berbagai kondisi cahaya. Ada pula fitur bernama Multi-Spectrum Colour Temperatur Sensor berbasis AI AWB Algorithm, sehingga meningkatkan akurasi warna hingga 45% jika dibandingkan dengan cara konvensional.

Fungsi AI pada kamera kini ditingkatkan, selain mampu mendeteksi objek saat sebelum mengambil foto, teknologi AI ini juga berguna untuk menghasilkan foto yang sudah diambil. Misalnya, teknologi AI dapat memilih gambar terbaik ketika memotret orang bergerak, ini diberi nama dengan AI Best Moment. Tidak berhenti di situ, AI pada kamera P40 Pro dapat menghilangkan gangguan seperti orang berjalan di dekat subjek utama.

Dari segi video, P40 Pro juga mendukung efek bokeh real-time. Serupa dengan hasil lensa wide, fitur ini menambah bokeh yang progresif untuk membantu menyorot subjek dari video. Kamera telefoto dapat mengambil rekaman zoom dan juga 4K time-lapse video. Ada pula Directional Audio Zoom yang terdapat sehingga memungkinkan pengguna dapat melakukan zoom pada sumber suara dan memperkuatnya pada saat bersamaan.

Huawei P40 Pro ditenagai prosesor Kirin 990 5G yang digadang-gadang memiliki performa AI yang unggul dan efisiensi daya. Bermain gim juga dikatakan dapat lebih mulus jika dibandingkan dengan versi Kirin sebelumnya. Tidak ketinggalan pula teknologi 160 MHz Wi-Fi 6 Plus yang menjanjikan konektivitas berkecepatan tinggi yang secara teori memiliki 2.400 Mbps.

Dalam hal sistem operasi, Huawei P40 Pro berjalan di atas sistem operasi Android 10 yang dilengkapi dengan antarmuka khas Huawei EMUI 10.1 terbaru. Tetapi sayangnya, seri ponsel flagship tersebut tidak dilengkapi dengan Google Service. Oleh karena itu, Huawei memiliki alternatif lain milik sendiri bernama AppGallery. Pabrikan asal Tiongkok ini mengklaim bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan berbagai developer global maupun lokal dan menghadirkan berbagai macam aplikasi di toko aplikasinya tersebut.

Huawei P40 Pro (RAM 8 GB/ROM 256 GB) dibanderol dengan harga Rp14.499.000, harga ini lebih murah dibandingkan dengan peluncuran secara global beberapa saat lalu dengan EUR999 atau sekitar Rp18 juta.