Galaxy Z Fold7, Flip7, dan Watch8 ubah ide jadi peluang dengan Galaxy AI

Samsung resmi menghadirkan lini Galaxy Z Fold7, Z Flip7, dan Galaxy Watch8 Series di Indonesia lewat acara bertajuk “The First Galaxy AI Live Creation”. Peluncuran ini bukan sekadar memperkenalkan perangkat terbaru, melainkan demonstrasi nyata bagaimana kecerdasan buatan—Galaxy AI dan Gemini AI—mampu mengubah inspirasi kreatif menjadi peluang bisnis.

Team Galaxy yang terdiri dari Arief Muhammad, Prilly Latuconsina, Reza Rahadian, Yura Yunita, Vidi Aldiano, Ariel Tatum, dan girl group no na tak hanya memamerkan produk, tapi juga membuktikan kemudahan kolaborasi antara manusia dan mesin.

Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 tampil dengan konsep lipat paling tipis dan ringan di kelasnya, sekaligus dibekali ketangguhan tinggi berkat rangka Armor Aluminum dan kemampuan tahan air IPX8. Z Fold7 memanjakan pengguna dengan layar utama 7,6 inci Dynamic AMOLED 2X dan kamera 200MP Ultra yang didukung fitur Object Eraser, sempurna untuk memotret detail menakjubkan.

Sementara Z Flip7 menyuguhkan FlexWindow yang lebih luas, memudahkan akses cepat ke berbagai fungsi tanpa membuka penutup layar, plus desain Coral-red dan Mint eksklusif online.

Integrasi Galaxy AI dan Gemini AI menjadi bintang dalam setiap sesi. Reza Rahadian memulai performanya sebagai sutradara dengan berdialog bersama Gemini AI di Z Fold7, menulis monolog puisi hingga merekam video berdurasi panjang memakai Galaxy LOG. “200MP Ultra Camera membantu menangkap detail langit Takengon, lalu Gemini AI menganalisis suasana hati sehingga puisi jadi otentik,” ujar Reza.

Musisi Yura Yunita menggabungkan puisi Reza menjadi lirik lagu, koreografi, dan konsep panggung lewat Gemini Live di Z Fold7. Dia juga memanfaatkan fitur Running Coach di Galaxy Watch8 untuk menjaga stamina, menampilkan AI sebagai asisten kebugaran personal. Terinspirasi, Vidi Aldiano langsung menciptakan jadwal olahraga lewat FlexWindow Z Flip7 dan FlexCam 50MP di Z Flip7 milik Prilly Latuconsina semakin memudahkan sesi foto bersama, cukup pinch di layar Watch8.

Ariel Tatum menyoroti kecanggihan Gemini AI dalam memilih outfit. Dengan fitur share screen with live, ia berdiskusi soal warna dan aksesori, lalu menggunakan Audio Eraser untuk menyempurnakan rekaman voice note tanpa gangguan suara latar. Lain lagi Arief Muhammad yang memanfaatkan Deep Research dan AI Summarize untuk merangkum riset teater musikal dalam hitungan menit, lalu multitasking di One UI 8 melalui floating window di Z Fold7.

Samsung juga memperkenalkan no na, girl group internasional asal Indonesia, sebagai anggota termuda Team Galaxy. Mereka menyebut Z Fold7 dan Z Flip7 sangat cocok dengan gaya ekspresif sekaligus praktis untuk aktivitas sehari-hari. “Ringan di tangan dan powerful untuk aktivitas kami, dari latihan sampai tampil di panggung,” kata perwakilan no na.

Mulai 1 Agustus 2025, Galaxy Z Fold7 tersedia dalam tiga varian 16GB/1TB (Rp34.999.000), 12GB/512GB (Rp31.499.000), dan 12GB/256GB (Rp28.499.000). Z Flip7 hadir dalam 12GB/512GB (Rp19.999.000) serta 12GB/256GB (Rp17.999.000). Galaxy Watch8 Series terdiri dari Watch8 40mm (Rp5.499.000) dan 44mm (Rp5.999.000), serta Watch8 Classic 46mm (Rp6.999.000). Selama periode 1–14 Agustus, pembelian foldable device berkesempatan mendapatkan promo hingga Rp6 juta berupa Purchase with Purchase, Trade-in Cashback, dan bank cashback.

Peluncuran “The First Galaxy AI Live Creation” membuktikan bahwa inovasi Samsung tak hanya soal hardware canggih, tapi juga soal memberdayakan kreativitas manusia melalui kecerdasan buatan. Unfold your power, flip the norm.