Charger 100W Xiaomi bisa isi penuh baterai dalam 17 menit
Xiaomi memamerkan teknologi pengisian cepatnya. Teknologi itu mampu mengisi penuh baterai berkapasitas 4000 mAh hanya dalam waktu 17 menit.
Source: Weibo
Xiaomi telah mengembangkan teknologi pengisian cepat dengan tenaga 100W. Nah, baru-baru ini GM Redmi, Lu Weibing, mengunggah sebuah video di akun Weibo-nya. Video itu menunjukkan kecepatan pengisian daya yang ditawarkan Xiaomi ini.
Dilansir dari TheVerge (27/3), video tersebut menunjukkan teknologi pengisian cepat Xiaomi itu digunakan dalam mengisi baterai berkapasitas 4000 mAh. Hasilnya cukup impresif. Pasalnya, pengisian daya dari 0-100 persen hanya membutuhkan waktu 17 menit.
Sebagai pembanding, teknologi pengisian paling cepat saat ini adalah Super VOOC milik Oppo. Dari hasil pengujian, Super VOOC dapat mengisi daya sebanyak 65 persen dalam rentang waktu yang sama dengan teknologi Xiaomi tersebut. Adapun kapasitas baterai yang digunakan adalah baterai 3700 mAh.
Sayangnya, Xiaomi tidak menjelaskan secara detail bagaimana cara kerja pengisian cepat 100W miliknya. Yang pasti, teknologi ini bakal memanfaatkan konektor USB tipe C. Konektor ini dikatakan sudah mendukung pengisian dengan tenaga 100W.
- 2 Perangkat Smarthome Terbaru Xiaomi Ini Bikin Rumah Makin Aman dan Bebas Alergen
- Intip Fungsi Xiaomi Watch S4 dan Xiaomi OpenWear Stereo Pro dalam Mendukung Gaya Hidup Aktif dan Sehat
- Ini Cara Maksimalkan Kamera Xiaomi 15T Series Versi Dion Wiyoko, Tangkap Momen Artistik Lewat Sejumlah Fitur Pintar
- Baterai Besar dan Charging Cepat Redmi 15 Siap Temani Aktivitas Tanpa Batas
Pengisian cepat memang menawarkan banyak keunggulan ketimbang teknologi pengisian biasa, salah satunya adalah efisiensi waktu yang signifikan. Namun ada sejumlah tantangan di balik manisnya teknologi pengisian cepat ini. Tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah cara mendistribusikan arus agar suhu baterai tetap normal. Pasalnya jika baterai semakin panas, maka tidak menutup kemungkinan ponsel akan meledak.
Oppo menyiasati tantangan itu dengan membenamkan dua baterai dalam satu ponsel. Itulah yang dilakukan Oppo pada teknologi Super VOOC. Baterai berkapasitas 3400 mAh dibagi menjadi dua, masing-masing dengan kapasitas 1700 mAh. Nah, hingga saat ini belum diketahui apakah cara yang sama juga dilakukan Xiaomi.
Selain masih buram soal cara kerjanya, Xiaomi juga belum membeberkan kapan dan pada perangkat mana teknologi charging ini akan hadir. Berhubung GM Redmi yang mengunggah video tersebut, bisa jadi Redmi merupakan smartphone pertama yang bakal hadir dengan teknologi pengisian cepat 100W milik Xiaomi.








