Apple pangkas jumlah produksi iPhone 15 karena masalah pasokan

Apple bersiap untuk meluncurkan smartphone generasi berikutnya, yakni seri iPhone 15 dalam beberapa minggu mendatang. Seri ini akan mencakup iPhone 15, 15 Plus, 15 Pro, dan 15 Ultra atau 15 Pro Max.

Smartphone yang akan datang ini diketahui sudah dalam tahap produksi massal. Namun menurut laporan terbaru, Apple memangkas jumlah produksi karena masalah rantai pasokan.

Dilansir dari Gizmochina (29/8), laporan analis Haitong International Securities, Jeff Pu, mengklaim perkiraan iPhone baru turun dari 83 juta menjadi 77 juta unit.

Di sisi lain, analis dari Mizuho Bank di Jepang kini memperkirakan jumlah produksi seri iPhone 15 adalah 73 juta unit, bukan 84 juta. Mereka juga memperkirakan Apple akan memproduksi 217 juta unit iPhone pada tahun 2023, berbeda dengan perkiraan sebelumnya sebesar 227 juta.

Karena hal ini, peluncuran iPhone 15 Pro Max kemungkinan dapat ditunda hingga Oktober, sementara varian lainnya dalam seri dapat tersedia untuk dibeli mulai 22 September. 

Penundaan peluncuran ini juga dikaitkan dengan ketidakmampuan Sony dalam menyediakan sensor kamera yang cukup pada waktunya untuk model ini. Perlu dicatat bahwa iPhone 15 Pro Max diharapkan menjadi iPhone pertama yang menggunakan lensa periskop.  

Kehadiran lensa periskop ini akan memberikan tata letak modul kamera belakang baru, khusus untuk iPhone 15 Pro Max. Di sisi lain, iPhone 15 dan iPhone 15 Plus yang lebih terjangkau diharapkan hadir dengan kamera 48MP yang diadopsi dari model iPhone 14 Pro generasi terakhir.