sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
Senin, 19 Nov 2018 15:42 WIB

Peneliti ungkap AI dapat membuat tiruan sidik jari

AI ini dapat melakukan replikasi sidik jari dengan ketepatan 23 persen. Padahal, presentasi kesamaan sidik jari satu orang dengan orang lain sebesar satu banding satu juta.

Peneliti ungkap AI dapat membuat tiruan sidik jari
ilustasi sidik jari (pexels)

Pemindai sidik jari saat ini sudah menjadi salah satu fitur keamanan yang penting di sebuah smartphone. Pemindai sidik jari dianggap sebagai salah satu sistem keamanan yang cukup kuat, karena setiap orang memiliki sidik jari yang unik.

Belakangan ini kemampuan Artificial Intelligence (AI) yang makin canggih ternyata mampu membobol sistem keamanan pemindai sidik jari. Sekelompok peneliti dari New York University lah yang mengembangkan kemampuan ini.

Para peneliti itu mengatakan, AI yang disebut sebagai DeepMasterPrints dapat membuat replika sidik jari dengan ketepatan hingga 23 persen. Tentu saja, presentasi ini sangat besar. Pasalnya perbandingan kecocokan antara satu sidik jari dengan sidik jari lain bisa mencapai satu banding seribu.

Ubergizmo (19/11) melaporkan, hasil ini juga membuat para peneliti sadar bahwa pemindai sidik jari tidak membutuhkan objek 3 dimensi untuk membaca sebuah sidik jari. Jadi, para peretas dapat dengan mudah membuat duplikat sidik jari di penampang 2 dimensi.

Cara ini sama persis dengan teknik brute force attack yang digunakan para peretas untuk membobol password sebuah situs. Meski terdapat potensi peretasan sidik jari menggunakan AI, masyarakat tak perlu terlalu khawatir. Pemimpin penelitian ini, Philip Bontrager menyebut teknik ini masih sulit untuk diadopsi.

“Tingkat keberhasilan ini hanya berlaku untuk pemindai sidik jari yang ada di smartphone saja. Tapi, akan membutuhkan banyak usaha untuk mencoba dan merekayasa sistem seperti itu,” kata Bontrager.

Para peneliti juga berharap bahwa pekerjaan mereka akan mendorong perusahaan untuk mengembangkan sistem yang lebih aman di masa depan.

Share
×
tekid
back to top