OpenAI menunjukkan potensi serius dalam pembuatan film berbasis AI
Sora adalah versi OpenAI untuk pembuatan video berbasis teks yang telah menghasilkan beberapa video.
OpenAI kembali membuat gebrakan dalam dunia kecerdasan buatan dengan pengembangan terbaru mereka, Sora. Sora adalah versi OpenAI untuk pembuatan video berbasis teks yang telah menghasilkan beberapa video baru yang mengagumkan.
Dengan Sora, pengguna dapat mengirim permintaan sederhana dalam bentuk teks, dan kemudian AI akan menciptakan video sesuai dengan permintaan tersebut. Ini adalah langkah signifikan dalam kemajuan kecerdasan buatan, terutama mengingat bahwa Sora masih dalam tahap pengujian terbatas di OpenAI.
Dilansir dari techradar (7/3), salah satu contoh karya Sora yang mengesankan adalah sebuah video yang menggambarkan "Tur melalui museum dengan banyak lukisan, patung, dan karya seni indah dalam segala gaya." Video tersebut menampilkan pergerakan kamera yang realistis dan imajinatif, menghadirkan pengalaman yang memukau bagi penonton.
Selain itu, Sora juga mampu menghasilkan video berdasarkan permintaan untuk "Seorang alien menyamar secara alami di tengah Kota New York, gaya cerita seram yang membuat paranoid, film 35mm." Video ini kemudian diperkaya oleh kreator konten Blaine Brown, yang menambahkan adegan alien yang sedang rap dengan sinkronisasi bibir yang sempurna.
Meskipun masih dalam tahap pengujian, Sora menunjukkan potensi yang luar biasa dalam dunia pembuatan film oleh kecerdasan buatan. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlangsung, kita dapat membayangkan bahwa dalam waktu tidak terlalu lama, AI akan mampu menciptakan film-film yang sama kompleksnya dengan karya manusia.
Namun, tentu ada juga kekhawatiran terkait kemungkinan Sora menggantikan peran para pembuat konten, bukan hanya sebagai pendukung. Ini adalah isu yang perlu dipertimbangkan secara serius oleh sineas perfilman dan konten kreator mengingat AI semakin berkembang pesat setiap harinya.
