Legoland bisa ubah orang jadi figur Lego berkat AI

Taman bermain baru Lego, yang akan dibuka tahun depan di New York, dapat mengubah pengunjung menjadi sosok plastik setinggi satu inci yang biasa ditemukan pada mainan bongkar-pasang. Perusahaan tersebut melakukannya dengan cara memanfaatkan teknologi motion tracking dan pengenalan wajah berbasis neural network.

Lego akan memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence / AI) dan pendekatan deep learning layaknya deepfake untuk mengubah para tamu menjadi figur Lego, termasuk menyalin warna rambut pengendara, kacamata, perhiasan, pakaian, dan bahkan ekspresi wajah.

Dibuka pada 4 Juli 2020, Legoland New York Resort akan berlokasi di Goshen, New York, yang berjarak sekitar 100 km barat laut dari kota tersebut. Dilansir dari Gizmodo (29/11), ini akan menjadi salah satu taman hiburan Legoland terbesar di dunia, dengan banyak hotel dan berbagai atraksi interaktif termasuk Lego Factory Adventure Ride.

Lego Factory Adventure Ride akan membawa pengunjung menggunakan kendaraan kecil yang bergerak serta dilengkapi dengan narasi interaktif. Kendaraan ini tidak menggunakan trek seperti roler coaster atau sejenisnya. Pendekatan ini menawarkan lebih banyak kebebasan bergerak dan fleksibilitas. Ini juga memungkinkan para tamu untuk memiliki pengalaman yang sedikit berbeda setiap kali mereka mengendarainya.

Dikembangkan oleh Holovis dan ETF Ride Systems, Lego Factory Adventure Ride terungkap di pameran International Association of Amusement Parks and Attractions (IAAPA) baru-baru ini di Orlando, Florida. Detail lengkap dari pengalaman wahana tidak diungkapkan, hal ini agar menjadi faktor kejutan bagi para pengunjung.

Perjalanan wahana baru ini akan memanfaatkan teknologi HoloTrac dari Holovis untuk mengubah para tamu menjadi mainan miniatur ikonik Lego, mirip dengan bagaimana Haunted Mansion Disneyland mengubah para tamu menjadi hantu.