Kapal otonom MAS akhirnya berlayar

Mayflower Autonomous Ship (MAS) akhirnya resmi berlayar dari pelabuhan Plymouth di Inggris. Sesuai dengan namanya, MAS merupakan sebuah kapal otonom berbasis AI. Kapal otonom ini merupakan hasil kerjasama IBM dan ProMare. Kapal ini akan mengikuti jalur utama yang pernah ditempuh oleh kapal pendahulunya, Mayflower 400 tahun silam. 

Kapal ini sendiri sebenarnya diluncurkan untuk mengumpulkan data lingkungan guna memahami global warming, polusi laut dan konservasi mamalia laut. Dalam pelayaran ini, Mayflower akan menjalani masa percobaan selama enam bulan, sebelum akhirnya menyelesaikan misi utamanya di 2021. 

Dilansir dari The Next Web (18/9), kapal ini menggunakan teknologi buatan IBM untuk mendeteksi bahaya di lautan yang akan ditangkap menggunakan kamera, memperkirakan arah datangnya badai untuk menghindarinya, dan software otomasi untuk memastikan kalau kapal ini mengikuti aturan perbatasan internasional. Seluruh informasi ini nantinya akan dikirimkan ke AI Captain. AI ini lah yang akan menganalisa data dan menyesuaikan rencana yang ada secara simultan. 

Seluruh sistem di MAS akan dijalankan dengan komputer. Sistem ini bahkan diklaim dapat beroperasi tanpa koneksi internet permanen. Jonathan Batty, Kepala Komunikasi IBM untuk proyek ini mengungkapkan semua perlengkapan penelitian yang dipasang di MAS harus dapat bekerja tanpa koneksi internet. 

“Otomasi metode pengumpulan sampel perlu dilakukan dan perlu ada keseimbangan antara analisis yang dilakukan di kapal dan sampel yang dibawa kembali. Kami sedang bereksperimen dengan beberapa kit yang sangat keren. Contohnya, HyperTaste, sebuah lidah elektronik yang dikembangkan IBM untuk mengkarakterisasi cairan kimia dengan cepat, seperti air laut, dengan menggunakan kombinasi banyak sensor. Karena bentuknya yang sangat kecil, sangat mudah untuk menggunakan HyperTaste di atas Mayflower untuk membantu ilmuwan menganalisis kualitas air dan tingkat polusi,” kata Jonathan Batty.