sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Minggu, 18 Feb 2018 14:21 WIB

Jerman dan China kembangkan kain pintar

Pakaian yang dapat menghangatkan diri Anda, tertarik untuk memakainya?

Jerman dan China kembangkan kain pintar
Prof. Dr. Andreas Greiner (kiri) dan Prof. Dr. Seema Agarwal (kanan) dengan peralatan electrospinning di Universitas Bayreuth.

Beberapa tahun terakhir teknologi dunia berfokus pada pengembangan perangkat pintar, meliputi smartphone, smart device, smart watch, sampai aksesoris seperti smart band. Namun bisakah Anda bayangkan bahwa nantinya akan ada pakaian pintar untuk dikenakan setiap harinya?

Peneliti gabungan yang berasal dari University of Bayreuth (Jerman) dan Donghua University dan Nanjing Forestry University (Cina) dikabarkan sedang mengembangkan smart clothing atau pakaian pintar. Kabarnya mereka menemukan cara untuk menghasilkan bahan tekstil elektrik bersifat konduktif.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari bahan yang mereka temukan pertama kali. Namun karena bentuknya yang kaku dan kurang berpori memaksa mereka untuk menciptakan materi yang benar-benar bersifat seperti kain kebanyakan, yaitu bersifat lemas dan tidak kaku sehingga mudah dibentuk dan nyaman ketika dikenakan.

Smart fabric adalah kain cerdas yang berhasil mereka buat. Prosesnya memang agak sedikit rumit, dimana serat polimer elektro akan dililit dengan kabel perak berukuran sangat kecil pada sebuah cairan. Setelah itu proses selanjutnya adalah penyarinagan, dikeringkan lalu dipanaskan, lalu hasilnya adalah sebuah kain pintar.

Pakaian pintar ini memiliki beberapa keunggulan, seperti penerapan  sel surya yang mengubah sinar matahari untuk menghangatkan seluruh kain. Fitur yang cocok digunakan pada kondisi udara yang dingin. Bahkan sebuah celana dapat mengisi daya pada smartphone ketika dimasukan kedalam saku. Lalu pakaian ini juga bisa dilengkapi dengan sensor untuk menjadi layaknya smart watch atau smart band. Fungsinya untuk memonitor kesehatan atau kebugaran penggunanya. 

Andreas Greiner selaku pemimpin penelitian smart fabric mengatakan teknologi ini tidak hanya terbatas pada pakaian saja. Ia menyarankan agar smart fabric digunakan pada industri otomotif seperti lapisan jok mobil atau pesawat terbang. Tujuannya adalah untuk membuat kursi yang bisa mengisi daya smartphone semudah Anda duduk diatasnya.

 

Share
×
tekid
back to top