sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
Senin, 03 Apr 2023 13:32 WIB

Ilmuwan berhasil temukan lubang hitam tertua

Ilmuwan telah berhasil menemukan lubang hitam tertua dengan massa 10 juta kali lebih besar dari matahari.

Ilmuwan berhasil temukan lubang hitam tertua

Lubang hitam adalah salah satu objek paling menarik dan misterius di alam semesta. Ini adalah wilayah ruang di mana gravitasi begitu kuat sehingga tidak ada apa pun, bahkan cahaya, yang dapat lepas dari hisapannya. Lubang hitam terbentuk dari sisa-sisa bintang masif yang telah menghabiskan bahan bakarnya dan runtuh karena gaya gravitasinya sendiri.

Saat lubang hitam kolaps, kerapatan dan tarikan gravitasinya menjadi begitu kuat sehingga menciptakan singularitas, sebuah titik dengan kerapatan tak terbatas dan volume nol. Di sekitar singularitas, ada batas yang disebut horizon peristiwa, di mana segala sesuatu yang melintasinya tidak akan pernah bisa kembali.

Lubang hitam datang dalam berbagai ukuran, mulai dari yang kecil dengan massa beberapa matahari hingga yang supermasif di pusat galaksi dengan massa miliaran matahari. Terlepas dari sifatnya yang sulit dipahami, para ilmuwan telah mempelajari lubang hitam selama beberapa dekade untuk memahami sifat dan perannya di kosmos.

Dilansir dari Gizmochina (3/4), ada penemuan inovatif oleh para ilmuwan Amerika yang menggunakan Teleskop Luar Angkasa Webb untuk mengungkap lubang hitam tertua yang diketahui hingga saat ini, terbentuk hanya 570 juta tahun setelah kelahiran alam semesta. Dengan massa yang setara dengan 10 juta matahari, lubang hitam kolosal ini menawarkan wawasan penting tentang bagaimana entitas kosmik yang penuh teka-teki ini berasal dan berevolusi.

Terlepas dari sifatnya yang misterius, para ilmuwan percaya bahwa lubang hitam supermasif yang terletak di pusat galaksi mungkin terbentuk dari penggabungan lubang hitam kecil atau dari keruntuhan langsung sejumlah besar gas di alam semesta awal.

Larsen dan timnya menggunakan Teleskop Luar Angkasa Webb untuk mengamati galaksi paling terang di awal alam semesta, yang sebelumnya telah diidentifikasi oleh Hubble. Dengan menganalisis berbagai panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh galaksi, tim dapat menemukan lubang hitam yang tersembunyi di pusat galaksi.

Share
×
tekid
back to top