×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Kembali Sambangi Sekolah, Garena Gencarkan Kampanye Good Game ke Pelajar

Oleh: Tek ID - Kamis, 16 Oktober 2025 10:27

Garena hadirkan program “Good Game di Sekolah” di SMKN 7 Jakarta untuk edukasi pelajar tentang literasi digital dan budaya gaming positif.

Garena Gencarkan Kampanye Good Game di Sekolah ke Pelajar Diskusi Positive Gaming di Sekolah oleh Garena

Pengembang dan publisher game, Garena kembali melanjutkan komitmennya membangun ekosistem gaming yang positif di kalangan pelajar Indonesia melalui program edukatif “Garena Good Game di Sekolah.”

Setelah sebelumnya digelar di SMK Pusdikhubad Cimahi, Jawa Barat, pada Juni lalu, edisi terbaru program ini berlangsung di SMKN 7 Jakarta Timur, dengan semangat mendorong pemahaman tentang positive gaming di era digital.

Program ini menghadirkan diskusi interaktif bertema “Mendorong Positive Gaming untuk Generasi Muda”, yang diisi Psikolog Klinis Anak dan Remaja Mayang Gita Mardian, Head of Business Development Esports & Community Garena Indonesia Wijaya Nugroho, serta Guru dan Staf Kesiswaan SMKN 7 Jakarta Timur Eko Hariyanto.

Dalam paparannya, Wijaya Nugroho menjelaskan  program ini menjadi bagian dari upaya Garena untuk membangun kesadaran bahwa game dapat berfungsi sebagai sarana pembelajaran, bukan sekadar hiburan.

"Melalui Garena Good Game di Sekolah, kami ingin menunjukkan bahwa game dapat menjadi ruang belajar yang positif ketika ada pendampingan yang tepat. Kami percaya peran guru, orang tua, dan sekolah sangat penting dalam membantu anak-anak memahami nilai tanggung jawab, keseimbangan, dan sportivitas sejak dini," ujar Wijaya.

Diskusi ini menjadi ruang dialog terbuka antara pelajar, pendidik, dan praktisi industri untuk membahas keseimbangan antara dunia akademik dan dunia game, serta bagaimana pihak sekolah dan keluarga dapat menciptakan lingkungan bermain yang sehat, aman, dan mendidik.

Mayang Gita Mardian menekankan pentingnya literasi digital sebagai bagian dari pendidikan karakter di era teknologi. Ia menjelaskan  bermain game bukan ancaman jika didampingi dengan pola asuh yang positif.

"Bermain game bisa menjadi bagian dari proses belajar anak, selama didampingi dengan cara yang positif. Orang tua dan guru perlu mengajarkan literasi digital, disiplin, manajemen waktu, kerja sama, dan pengendalian diri, sehingga game tidak menjadi ancaman," jelas Mayang.

Pendekatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara orang tua, guru, dan penyedia platform digital untuk mengembangkan kebiasaan bermain yang sehat dan bertanggung jawab di kalangan generasi muda.

Kepala Sekolah SMKN 7 Jakarta Timur Wahyu Idawati memberikan apresiasi atas inisiatif Garena yang menghadirkan edukasi gaming positif langsung ke lingkungan sekolah.

"Kami mengapresiasi inisiatif Garena yang membawa edukasi positif tentang dunia game langsung ke sekolah. Ini membantu kami membimbing siswa memahami bahwa bermain game bisa dilakukan dengan bijak dan menjadi bagian dari pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab," ujar Wahyu.

Inisiatif ini memperkuat komitmen Garena sebagai Good Game Company, yang menghadirkan nilai “Good Game” dalam setiap aktivitasnya — mulai dari kesenangan, keamanan, keseimbangan, hingga nilai-nilai positif yang membangun karakter pemain.

Selain menghadirkan program edukatif di sekolah, Garena juga terus memperkuat fitur perlindungan pemain di dalam game, seperti moderasi obrolan otomatis, dukungan pemain 24/7, dan panduan orang tua untuk membantu memahami sistem keamanan serta kontrol bermain.

Garena secara konsisten juga menggandeng figur publik dalam kampanye edukatif, seperti kampanye Ramadan Free Fire bersama Habib Ja’far, yang mengajak pemain mengutamakan ibadah dan berbagi kebaikan.

Dari sisi esports, Garena memelopori Garena Youth Championship (GYC) Free Fire, turnamen pelajar pertama di Indonesia yang menggunakan nilai rapor sebagai syarat pendaftaran. Inovasi ini menegaskan pesan bahwa prestasi akademik dan minat di bidang esports harus berjalan seimbang.

Berita Terkait

×
back to top