Apple pangkas emisi 60%, pacu target netral karbon 2030

Apple mengumumkan kemajuan signifikan dalam komitmen lingkungannya dengan berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 60% dari tingkat emisi 2015. Langkah ini menjadi bagian dari rencana perusahaan untuk mencapai target netral karbon (carbon neutral) pada 2030 di seluruh operasi dan rantai pasokannya.

Dilansir dari Hardwarezone, pencapaian tersebut didukung oleh beberapa inisiatif hijau. Pertama, Apple beralih ke 100% energi terbarukan di seluruh fasilitas globalnya, termasuk kantor, data center, dan toko ritel. Perusahaan juga merancang ulang produk seperti MacBook Air dan iPhone 15 dengan material daur ulang, termasuk aluminium hasil daur ulang 100% dan emas daur ulang pertama di industri.

Di sisi rantai pasokan, lebih dari 300 pemasok Apple telah berkomitmen menggunakan energi bersih. Kolaborasi ini menyumbang 14,5 juta ton pengurangan emisi karbon pada 2023. Teknologi daur ulang robot "Daisy" juga berperan memulihkan material langka dari produk lama, mengurangi kebutuhan penambangan.

Meski progres impresif, Apple masih menghadapi tantangan, terutama dalam mengurangi emisi dari proses manufaktur komponen dan transportasi global. Untuk mengatasinya, perusahaan mengembangkan baterai rendah karbon dan mempromosikan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan di logistik.

Dalam laporan terbarunya, Apple menyebut bahwa 40% emisi tersisa berasal dari penggunaan produk oleh konsumen. Solusinya, mereka meningkatkan efisiensi energi perangkat dan memperpanjang masa pakai produk melalui pembaruan software jangka panjang.

CEO Apple Tim Cook menegaskan, "Perlindungan iklim adalah prioritas. Kami akan terus berinovasi untuk membuktikan bahwa bisnis bisa sejalan dengan keberlanjutan." Langkah Apple ini mendapat apresiasi dari Climate Group dan WWF, yang menyebutnya sebagai contoh kepemimpinan korporat dalam aksi iklim.

Pencapaian Apple juga selaras dengan Perjanjian Paris untuk membatasi kenaikan suhu global di bawah 1,5°C. Jika target 2030 tercapai, emisi bersih Apple akan turun 75% dari level 2015, dengan sisa emisi diimbangi melalui proyek penghijauan seperti restorasi hutan mangrove dan padang lamun.

Apple berencana meluncurkan produk bebas karbon pertama pada 2025, mulai dari bahan baku hingga pengemasan. Perusahaan juga meningkatkan investasi dalam teknologi penangkapan karbon dan energi surya skala besar di AS dan Asia.

Spesifik Pencapaian (2025 vs 2015):

- Emisi operasional: Turun 72%

- Emisi produk: Turun 45%

- Penggunaan energi terbarukan: 18,5 juta MWh

Dengan langkah progresif ini, Apple tidak hanya mendorong transformasi industri tech menuju keberlanjutan, tetapi juga menginspirasi konsumen untuk berkontribusi dalam aksi iklim melalui pilihan produk yang lebih hijau.