Tantang Dominasi Steam, ByteDance Kembangkan Platform GameTop untuk Distribusi Game
ByteDance siap luncurkan GameTop, platform distribusi game global pesaing Steam dengan fitur kreator dan komunitas gamer interaktif.
Kantor ByteDance. dok. ByteDance
ByteDance, perusahaan induk dari TikTok, dilaporkan tengah bersiap meluncurkan GameTop, platform distribusi game global yang digadang-gadang akan menjadi pesaing baru bagi Steam.
Platform ini dirancang untuk menawarkan beragam konten game, alat kreatif bagi pengembang, serta fitur interaksi sosial yang memperkuat komunitas gamer internasional.
Menurut laporan IThome, langkah ini menandai ekspansi besar ByteDance ke pasar penerbitan game global.
GameTop disebut akan menghadirkan pengalaman bermain yang dipersonalisasi, dengan dukungan bagi kreator game untuk mempublikasikan dan mengembangkan karyanya secara langsung di platform tersebut.
- Game Mobile Resident Evil: Survival Unit Bakal bisa Diunduh Mulai 18 November
- EA Pastikan Mass Effect Terbaru Tetap Hadirkan Fitur Romansa
- Ubisoft Singapura Luncurkan Studio Blue, Bikin Pengembangan Game Makin Imersif dengan Teknologi Audio Mutakhir
- EVOS Rayakan 9 Tahun Perjalanan dan Siapkan Babak Baru eSport Indonesia Lewat ROAR FEST 2025
ByteDance juga telah memulai perekrutan tim operasional yang berfokus pada akuisisi pengguna, manajemen segmentasi pasar, serta pengembangan sistem pertumbuhan komunitas.
Strategi ini menunjukkan keseriusan ByteDance dalam membangun ekosistem game yang tidak hanya berfokus pada distribusi, tetapi juga pada keterlibatan pengguna dan interaksi sosial antar pemain.
Peluncuran GameTop juga menjadi upaya ByteDance memperluas portofolio bisnisnya di luar media sosial dan hiburan pendek.
Dengan basis pengguna global TikTok yang masif, ByteDance memiliki peluang besar untuk memanfaatkan kekuatan komunitas digital tersebut dalam mempercepat adopsi GameTop di pasar internasional.
Jika berhasil, GameTop berpotensi menjadi platform alternatif utama bagi pengembang dan pemain game di seluruh dunia, memberikan persaingan baru bagi dominasi Steam dan Epic Games Store di industri distribusi game digital.









