PUBG dan Fornite bakal dilarang di China

Pembentukan Komite Etik Gim Online di China langsung menimbulkan dampak nyata. Dua judul gim populer dengan jumlah pemain yang sangat tinggi, Fortnite dan PUBG terancam diblokir aksesnya di Negeri Tirai Bambu itu.

Kedua gim tersebut terancam menerima blokir total tanpa adanya kemungkinan kembali ke pasar China. Pasalnya keduanya divonis sebagai gim yang memang tidak didesain untuk menerima koreksi. Padahal keduanya memiliki jumlah pemain yang tidak sedikit di negeri itu.

Dilansir dari PCGamesN (13/12), alasan masuknya PUBG ke dalam daftar hitam gim di China dikarenakan banyak menampilkan darah dan kekerasan. Sementara itu, belum ada keterangan mengapa Fornite juga ikut terdaftar dalam daftar hitam.

Sebagaimana diketahui, efek visual yang dihadirkan Epic Games dalam Fortnite tidak menyertakan efek darah. Berbeda dengan PUBG yang memang tampil lebih realistis ketimbang Fornite.

Bukan hanya dua gim Battle Royale ini yang terancam dikenai sanksi blokir total. Setidaknya ada empat gim lain yang mengalami nasib sama dengan Fornite dan PUBG, di antaranya adalah H1Z1 dan Ring of Elysium.

Di samping itu, ada beberapa gim yang masih diberi kesempatan oleh pemerintah China untuk tetap eksis di sana, asalkan developer menerima beberapa koreksi terkait regulasi pada tiap negara dalam gim mereka. Gim-gim tersebut adalah League of Legends, Overwatch, Diablo dan World of Warcraft.

Untuk League of Legends, komite etik tersebut menganggap gim ini berlebihan ketika menampilkan karakter wanita dan chatroom yang tidak harmonis. Sementara tiga judul gim lainnya memiliki tampilan visual yang dikhawatirkan akan mengajarkan hal-hal buruk.

Studio yang paling banyak terkena dampak peraturan ini adalah Tencent. Setidaknya ada enam gim Tencent yang masuk dalam daftar gim yang akan direview, dimana dua di antaranya dipastikan akan mengakhiri eksistensinya di China.