Microsoft tunda Xbox gaming handheld, fokus benahi Windows 11
Dalam sebuah bocoran terbaru, Microsoft mendunda Xbox gaming handheld untuk optimalkan Windows 11 di perangkat gaming handheld.
Sebagian besar gamer di seluruh dunia menunggu kehadiran perangkat handheld yang diproduksi oleh Xbox. Hal ini wajar, mengingat saat ini sudah banyak bentuk handheld gaming PC di pasaran, termasuk milik Steam, Lenovo, ASUS, dan lainnya.
Harapan itu sempat terasa semakin nyata, terutama setelah muncul berbagai rumor dan bocoran terkait rencana Microsoft menghadirkan konsol genggam sendiri. Namun, kabar terbaru justru menyebutkan bahwa prioritas Microsoft kini telah bergeser, yakni memperbaiki performa Windows 11 di perangkat handheld gaming buatan pihak ketiga yang sudah beredar di pasaran.
Menurut laporan eksklusif dari Windows Central (2/6), rencana peluncuran perangkat handheld Xbox yang sempat digadang-gadang bakal hadir sekitar tahun 2027, bersamaan dengan penerus Xbox Series X, kini bukan lagi fokus utama perusahaan. Meski Microsoft tetap tertarik dengan ide tersebut, pengembangan perangkat handheld internal saat ini sedang dihentikan.
Jez Corden dari Windows Central bahkan menyebut telah melihat beberapa nama kode untuk proyek tersebut, namun menegaskan bahwa tidak ada PHK yang terjadi akibat perubahan strategi ini. Meski begitu, Microsoft tidak benar-benar meninggalkan pasar handheld gaming.
- RRQx7SINS Siap Angkat Nama Indonesia di Delta Force Invitational Warfare 2025
- GOGOGO School Championship Buka Peluang Pelajar SMA Masuk Ekosistem Esport Nasional Lewat Game MLBB
- Ini Deretan Game Indie Baru di Akhir Tahun, Marvel Cosmic Invasion hingga Game Horor Routine
- EA Tidak Rilis Game F1 26 Tahun Depan, Fokus pada Ekspansi Besar F1 25 untuk Musim 2026
Perusahaan masih aktif mendukung pengembangan konsol genggam pihak ketiga. Salah satu proyek yang tengah digarap bersama ASUS, dengan nama kode "Project Kennan", masih ditargetkan meluncur pada tahun 2025. Diperkirakan, perangkat ini akan dibekali chip AMD Z2 Extreme serta pengalaman Windows 11 yang telah dioptimalkan khusus untuk penggunaan dengan kontroler.
Salah satu tantangan terbesar dalam dunia handheld gaming berbasis Windows adalah integrasi software yang masih terasa canggung. Pengalaman pengguna pada perangkat seperti Lenovo Legion Go dan ASUS ROG Ally sering kali kurang mulus, terutama dalam hal navigasi dan kompatibilitas dengan kontroler.
Inilah yang membuat banyak gamer antusias saat SteamOS, sistem operasi yang sebelumnya eksklusif untuk Steam Deck, kini mulai hadir di perangkat lain.
Lenovo Legion Go S menjadi perangkat handheld pertama di luar Valve yang langsung dikirimkan dengan SteamOS terinstal sejak awal. Langkah ini dipandang sebagai inovasi penting, karena membuka peluang pengalaman gaming yang lebih seamless bagi pengguna handheld PC. Banyak pihak berharap kehadiran SteamOS di lebih banyak perangkat akan mendorong pengembangan software yang lebih ramah untuk gaming portable.
Di sisi lain, Microsoft tampaknya menyadari bahwa memperbaiki pengalaman Windows 11 di perangkat handheld bisa menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem gaming mereka. Dengan semakin banyaknya perangkat handheld berbasis Windows di pasaran, optimalisasi sistem operasi menjadi kunci agar gamer mendapatkan pengalaman terbaik, tanpa harus menunggu kehadiran perangkat resmi dari Xbox.
Walaupun perangkat handheld Xbox mungkin masih jauh dari kenyataan, langkah Microsoft untuk fokus pada peningkatan software di ekosistem pihak ketiga menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung tren gaming portabel. Dengan kolaborasi bersama produsen hardware ternama dan pengembangan Windows 11 yang lebih ramah untuk handheld, masa depan gaming portabel berbasis Windows tampaknya akan semakin menarik untuk diikuti.









