Inggris usulkan regulasi ketat untuk layanan Google

Inggris bersiap memperketat pengawasan terhadap Google Search melalui proposal regulasi baru yang dapat mengubah cara kerja mesin pencari terbesar dunia, sebagaimana dilansir dari Engadget. Competition and Markets Authority (CMA) Inggris mengusulkan untuk memberikan "Strategic Market Status" (SMS) kepada layanan pencarian Google, membuka jalan bagi regulasi yang lebih ketat.

CMA meluncurkan investigasi antitrust terhadap Google Search pada Januari sebagai penyelidikan pertama di bawah Digital Markets, Competition and Consumers (DMCC) Act Inggris. Kekhawatiran utama mencakup biaya iklan pencarian yang lebih tinggi dibandingkan pasar kompetitif, minimnya transparansi dalam peringkat hasil pencarian, dan akses luas Google terhadap website serta riwayat pencarian.

Masalah lain yang menjadi sorotan adalah penerbit media yang tidak mendapat syarat adil dan kontrol atas penggunaan konten mereka dalam hasil pencarian dan ringkasan yang dihasilkan AI. Sarah Cardell, Chief Executive CMA, menyatakan bahwa meskipun Google Search telah memberikan manfaat luar biasa, investigasi menunjukkan ada cara untuk membuat pasar lebih terbuka, kompetitif, dan inovatif.

Jika status SMS ditetapkan, CMA kemungkinan akan menerapkan "prioritas awal" yang mencakup beberapa poin penting. Pertama, mengharuskan layar pilihan bagi pengguna untuk mengakses penyedia pencarian yang berbeda. Kedua, memastikan prinsip peringkat yang adil untuk bisnis yang muncul di Google Search.

Ketiga, memberikan transparansi dan kontrol lebih besar bagi penerbit yang kontennya muncul dalam hasil pencarian. Keempat, portabilitas data pencarian konsumen untuk mendukung inovasi dalam produk dan layanan baru.

Regulasi ini akan berlaku untuk fitur pencarian berbasis AI, namun tidak mencakup Gemini AI Assistant - meskipun CMA menyatakan hal ini dapat berubah. Keputusan final mengenai penunjukan SMS Google akan diumumkan pada 13 Oktober mendatang.

CMA berencana memberikan tindakan tambahan untuk mengatasi masalah yang lebih kompleks mulai awal 2026. Cardell menekankan bahwa tindakan yang ditargetkan dan proporsional ini akan memberikan bisnis dan konsumen Inggris lebih banyak pilihan dan kontrol dalam berinteraksi dengan layanan pencarian Google.

Penunjukan SMS tidak mengimplikasikan bahwa Google telah terlibat dalam tindakan anti-kompetitif. Namun, langkah ini dapat membuka peluang inovasi yang lebih besar di sektor teknologi Inggris dan ekonomi secara keseluruhan. Pihak-pihak yang tertarik dengan status Google dapat memberikan pandangan mereka tentang proposal ini langsung kepada CMA.

Proposal regulasi ini mencerminkan upaya global yang semakin meningkat untuk mengatur perusahaan teknologi besar dan memastikan persaingan yang sehat dalam industri digital.