×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Blizzard tutup game Warcraft Mobile setelah PHK

Oleh: Erlan - Jumat, 04 Juli 2025 10:04

Blizzard Entertainment mengumumkan penghentian pengembangan konten baru untuk Warcraft Rumble.

Blizzard tutup game Warcraft Mobile setelah PHK Blizzard

Blizzard Entertainment mengumumkan penghentian pengembangan konten baru untuk Warcraft Rumble, game mobile strategi gratis yang berjuang mencari pijakan di pasar. Keputusan ini datang bersamaan dengan gelombang PHK massal di Microsoft yang mempengaruhi hampir 9.000 karyawan di seluruh dunia.

Warcraft Rumble resmi diluncurkan pada 2023 setelah pengembangan selama sembilan tahun, menjadi game mobile pertama yang berfokus pada universe Warcraft. Meskipun dikembangkan dengan antusiasme tinggi, game ini "kesulitan menemukan pijakan" relatif terhadap ambisi Blizzard untuk kesuksesan jangka panjang, sebagaimana dilansir dari Engadget.

Berdasarkan data AppMagic, Warcraft Rumble hanya berhasil meraup sekitar $74 juta dari pembelian dalam aplikasi melalui App Store dan Google Play. Performa ini jauh dari ekspektasi perusahaan yang berharap game tersebut menjadi sukses besar di pasar mobile gaming.

Tim pengembang telah berusaha merespons masukan dari komunitas dan melakukan berbagai perbaikan, namun upaya tersebut "tidak cukup untuk menempatkan game pada jalur keberlanjutan". Blizzard menyatakan bahwa mereka telah mengeksplorasi berbagai opsi untuk meningkatkan performa game selama beberapa tahun terakhir.

Penghentian pengembangan Warcraft Rumble berkaitan langsung dengan PHK massal yang melanda Microsoft Gaming. Menurut laporan Aftermath, sekitar 100 karyawan Blizzard terkena dampak PHK, termasuk tim yang mengembangkan konten baru untuk Warcraft Rumble.

Dalam email internal yang dikirim oleh Presiden Blizzard Johanna Faires, disebutkan bahwa beberapa anggota tim akan dipindahkan ke proyek lain di studio, sementara yang lain harus diberhentikan. PHK ini tidak hanya mempengaruhi tim pengembangan game, tetapi juga divisi pemasaran dan layanan pelanggan Blizzard.

Meskipun pengembangan konten baru dihentikan, Warcraft Rumble tidak akan ditutup sepenuhnya. Blizzard akan terus memberikan dukungan terbatas yang berfokus pada "acara in-game sistematis reguler dan perbaikan bug". Pendekatan ini mirip dengan strategi yang diterapkan pada game lain seperti StarCraft II dan Heroes of the Storm.

Transisi ke mode pemeliharaan ini menandai berakhirnya era ambisius Blizzard dalam pasar mobile gaming. Sebelumnya, perusahaan juga membatalkan proyek mobile lain yang disebut sebagai versi Blizzard dari Pokémon Go pada 2022.

PHK yang mempengaruhi Warcraft Rumble merupakan bagian dari gelombang PHK terbesar Microsoft dalam dua tahun terakhir. Divisi Xbox Gaming mengalami kerugian signifikan dengan kehilangan hingga 2.000 karyawan, termasuk tim dari King, ZeniMax, Raven Software, dan studio lainnya.

Beberapa game yang dinanti-nanti juga dibatalkan akibat restrukturisasi ini, termasuk Perfect Dark reboot dan Everwild dari Rare. CEO Microsoft Satya Nadella menyatakan bahwa perusahaan sedang menyelaraskan sumber daya untuk berinvestasi lebih besar dalam kecerdasan buatan dan teknologi emerging.

Penghentian Warcraft Rumble menandai kemunduran strategi mobile gaming Blizzard yang sempat ambisius. Game ini awalnya diharapkan menjadi jembatan untuk membawa franchise Warcraft yang populer ke pasar mobile yang terus berkembang.

Meskipun mengalami kegagalan, Blizzard tetap berkomitmen pada inovasi dan pengambilan risiko dalam pengembangan game. Juru bicara Blizzard Andrew Reynolds menyatakan bahwa "eksperimen dan pengambilan risiko adalah bagian dari sejarah Blizzard dan proses kreatif".

Ke depan, Blizzard akan fokus pada proyek-proyek baru yang sedang dalam tahap pengembangan awal, sambil tetap mempertahankan dukungan untuk game-game yang sudah ada dalam portofolio mereka.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top