Art basel terbesar kini di layar Samsung
Samsung Electronics menghadirkan gebrakan baru pada seni digital.

Samsung Electronics menghadirkan gebrakan baru pada seni digital dengan meluncurkan “Art Basel in Basel (ABB) Collection” di Samsung Art Store—sebuah kurasi eksklusif berisi 77 karya seni digital pilihan, termasuk tambahan 38 karya terbaru dari seniman dan galeri global terkemuka.
Inisiatif ini menandai kolaborasi terbesar antara Samsung dan Art Basel, memperluas jangkauan pameran ikonis di Basel langsung ke ruang tamu penikmat seni di seluruh dunia. TV Samsung tidak lagi sekadar media tayang, melainkan gerbang dinamis yang menghubungkan Anda dengan beragam ekspresi artistik kontemporer.
Untuk menjelajahi koleksi ABB, pengguna hanya perlu memiliki salah satu model Samsung Art TV 2025: The Frame, Neo QLED 8K, Neo QLED, atau QLED seri Q7F ke atas. Setiap layar kini ditenagai Samsung Vision AI yang mengoptimalkan kualitas gambar dan suara—menangkap detail warna, tekstur, dan dimensi karya seni dengan akurasi menakjubkan. Hasilnya, setiap guratan digital menampilkan kedalaman luar biasa, seakan Anda benar-benar berada di galeri pameran.
Proses kurasi koleksi ini melibatkan seleksi ketat dari lebih 100 pengajuan, dengan fokus pada keberagaman latar belakang seniman, medium karya, dan representasi geografis. Dari Afrika hingga Eropa, 38 karya baru ini menegaskan misi Art Basel untuk menampilkan ragam perspektif kontemporer.
Misalnya, Roméo Mivekannin menginterpretasi ulang potret pascakolonial lewat “Young woman with peonies after Frédéric Bazille” (2023), sementara Basim Magdy mengajak kita menembus batas waktu dengan futurisme utopis “An Intergalactic Messenger Teleported us to a Cave Settlement Ruled by Shared Compassion and Humility” (2022).
Zandile Tshabalala merayakan feminitas dan keindahan kulit hitam pada “Pink Blossoms” (2024), dan Antonia Kuo memadukan teknik analog-digital dalam diptych “Willo” (2024). Kehadiran nama besar seperti Jo Baer, Kibong Rhee, dan Lynn Hershman Leeson menambah kedalaman tema serta kekayaan visual koleksi ini.
Sebagai puncak pertemuan seni dan teknologi, Samsung menciptakan ArtCube—ruang interaktif yang bisa Anda nikmati langsung di Art Basel, Messe Basel (19–22 Juni). Dalam ArtCube, pengunjung merasakan sensasi imersif dari tampilan Neo QLED 8K dan The Frame, menciptakan jembatan antara karya statis dan gerakan digital.
Selain eksplorasi visual, platform ini memberi kesempatan untuk membuat potret personal dari karya bergerak, sekaligus mengikuti diskusi panel bersama kurator serta tokoh seni kontemporer tentang peran teknologi dalam memperluas akses dan ekspresi artistik di era digital.
Kolaborasi Samsung dan Art Basel bukan sekadar satu kali pertunjukan. Sejak Art Basel Miami Beach 2024 hingga Hong Kong 2025, Samsung Art Store selalu menyediakan jendela bagi audiens global untuk menjelajahi seni kelas dunia. Tidak heran bila koleksi di Hong Kong berhasil menempati daftar 10 karya paling banyak ditonton di platform ini. Lebih dari 3.500 karya dari lebih 800 seniman kini siap dipersonalisasi sesuai suasana hati, musim, atau momen spesial Anda.
Sebagai tambahan, berikut beberapa ide untuk memaksimalkan pengalaman seni digital di rumah:
- Sinkronkan TV dengan penerangan pintar agar karya seni tampil lebih dramatis.
- Gunakan pengaturan jadwal otomatis untuk mengganti karya sesuai mood harian.
- Bagikan galeri digital Anda dan ajak teman memilih karya favorit.
- Integrasikan dengan speaker cerdas untuk narasi audio ketika karya dipajang.
- Eksplorasi koleksi langganan premium untuk akses awal ke rilis eksklusif Samsung Art Store.