Kiprah Danu Wicaksana, dari dunia fesyen hingga memimpin TCASH

Oleh: Lely Maulida - Kamis, 02 Agst 2018 14:53 WIB

Rekam jejak Danu Wicaksana memang tak secara langsung terkait dengan fintech, namun dia telah memiliki pandangan fintech memiliki masa depan dan potensi yang besar

(Foto: Tek.id)

Bisnis financial technology (fintech) dinilai masih menjanjikan. Tak ayal jika berbagai perusahaan berbasis teknologi berlomba-lomba merambah bisnisnya menghadirkan layanan fintech. Tak sedikit pula yang secara mandiri mendirikan startup yang memfokuskan diri di bidang fintech.

Di Indonesia sendiri potensi bisnis fintech masih sangat besar. Pasalnya menurut berbagai hasil riset, lebih dari 50 persen masyarakat di Indonesia yang belum memiliki rekening bank sehingga peluang untuk mendapatkan pengguna semakin besar. Dari sisi pengguna, hadirnya fintech juga akan membantu transaksi tanpa harus memiliki rekening bank terlebih dahulu.

Mengandalkan jumlah penggunanya yang besar, Telkomsel turut menghadirkan layanan fintech. Disebut TCASH, layanan uang elektronik ini memulai debutnya sejak 2007, kemudian diluncurkan kembali pada 2015. Kini TCASH berada dibawah kendali Danu Wicaksana. Pria kelahiran Semarang tersebut menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan telah lebih dari setahun memimpin TCASH.

Dari fesyen ke fintech

Rekam jejak Danu Wicaksana memang tak secara langsung terkait dengan fintech. Namun dia telah memiliki pandangan bahwa fintech memiliki masa depan dan potensi yang besar sejak lama. Gelar sarjana pertamanya bahkan sama sekali tak terkait dengan teknologi, Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung.

Mengawali karirnya di dunia bisnis, Danu Wicaksana dipinang perusahaan konsultan manajemen McKinsey. Hampir sewindu Danu menapaki karier pada perusahaan yang beroperasi di berbagai negara itu hingga menanggalkan posisi Engagement Manager pada 2015.