YouTuber mulai hindari topik wabah virus corona

Oleh: Dinda Ayu Widiastuti - Kamis, 05 Mar 2020 18:29 WIB

Setelah YouTube melakukan demonetisasi terkait video berisi wabah virus corona, kini para YouTuber mulai menghindari subjek tersebut.

Source: Consumer Reports

Setelah YouTube melakukan demonetisasi terkait video berisi wabah virus corona yang dianggap menjadi subjek sensitif, kini beberapa YouTuber mulai menghindari subjek tersebut agar video mereka tetap dapat diiklankan. Dilansir dari The Verge (5/3), hal ini telah dilakukan oleh Linus Sebastian sebagai pembawa acara Linus Tech Tips, yang mengatakan di awal video tentang menghindari pembicaraan wabah virus corona. 

"Untuk video hari ini, saya tidak akan langsung mengomentari berita terkait kesehatan baru-baru ini karena A, saya bukan profesional perawatan kesehatan, dan B, saya tidak perlu video saya di-demonetisasi," kata Linus Sebastian. 

Sebastian bukan satu-satunya kreator yang khawatir tentang video mereka yang di-demonetisasi. Seperti Jonathan Downey, yang menjalankan channel gim populer Spawn Wave. Dirinya baru-baru ini mencoba menghindari menggunakan kata "coronavirus" dalam upaya menjaga videonya dimonetisasi. Sayangnya hal ini tetap tidak berhasil. 

Kreator YouTube lainnya yang menjalankan channel Nintendo Prime juga mengatakan "dua atau tiga" video yang mereferensikan virus tersebut akan terkena demonetisasi. Bahkan mereka juga mengungkapkan bahwa "suatu kali saya baru saja mengatakan hal tersebut dimulai di Tiongkok", dan kemudian video tersebut menjadi demonetisasi.

Namun tidak semua orang di-demonetisasi, karena channel berita sering menjalankan video tentang topik sensitif dan masih dapat memutar iklan. Tampaknya ini menjadi masalah yang muncul berulang kali, seperti tahun 2017 lalu di mana Casey Neistat dan Philip DeFranco menunjuk YouTube terkait memberikan channel berita perlakuan istimewa.