Yakin kamu sudah tidak bisa dilacak Google?

Oleh: Dinda Ayu Widiastuti - Selasa, 14 Agst 2018 20:05 WIB

Meski sudah mematikan fitur Location History dan lainnya, Google ternyata masih bisa melacak keberadaan kamu

Jika Anda berasumsi bahwa mematikan Google Location History berarti Google tidak akan bisa melacak gerakan Anda, maka hal tersebut tampaknya salah. Dilansir dari The Verge (13/8), Google diketahui masih dapat mengumpulkan data lokasi atau melacak Anda setiap menitnya, mengingat alamat rumah Anda, dan tempat lain yang Anda kunjungi sepanjang hari. 

Hal ini pertama kali ditemukan oleh Associated Press, bahwa Google terus melacak Anda melalui layanannya seperti Google Maps, pembaruan informasi cuaca, dan pencarian di browser. Jadi setiap aktivitas Anda yang menggunakan aplikasi ini, tentunya akan membuat Google bisa melacak Anda. Sedangkan dengan menonaktifkan Location History Anda maka hanya menghentikan Google dari menambahkan setiap perpindahan Anda ke fitur Timeline, yang secara visual mencatat di mana Anda telah berada. 

Namun terdapat cara untuk membuat Google benar-benar berhenti melacak Anda, dengan mematikan “Web and App Activity". Pasalnya dengan mematikan opsi tersebut akan membuat Google tidak lagi dapat menyimpan data keberadaan Anda dari Maps dan penelusuran browser. Oh iya, Anda juga bisa menghapus data lokasi dengan memilih myactivity.google.com dan mengklik specific geo-stamped. Dengan memilih opsi tersebut, Anda bisa menghapus data lokasi berdasarkan tanggal atau layanan web. 

“Location History adalah produk Google yang sepenuhnya diikutsertakan, dan pengguna memiliki kontrol untuk mengedit, menghapus, atau mematikannya kapan saja. Seperti catatan kronologi, kami memastikan pengguna Location History tahu bahwa ketika mereka menonaktifkan produk, kami terus menggunakan lokasi untuk meningkatkan pengalaman Google ketika mereka melakukan hal-hal seperti melakukan pencarian Google atau menggunakan Google untuk petunjuk arah mengemudi,” kata juru bicara Google.

Tag