Xiaomi dirumorkan akan PHK ribuan karyawan

Krisis ekonomi global dan penurunan ekonomi telah mengakibatkan tekanan pada perusahaan di seluruh dunia. Perusahaan teknologi, yang sering dianggap lebih tahan terhadap tantangan ekonomi, juga merasakan dampak kenaikan biaya dan inflasi.

Akibatnya, kita melihat semakin banyak merek teknologi mengumumkan PHK sebagai cara untuk memotong biaya dan mengatasi badai. Salah satu perusahaan tersebut adalah Xiaomi, yang dikabarkan bersiap untuk bergabung dengan merek teknologi lain untuk rencana memberhentikan ribuan karyawannya.

Pemberhentian tersebut dilaporkan berpengaruh pada beberapa departemen Xiaomi. Menurut sumber di perusahaan, skala PHK ini signifikan, dengan divisi ponsel, internet, dan Tiongkok semuanya mengalami PHK. Dilansir dari Gizmochina (20/12), tingkat PHK bervariasi pada setiap departemen.

Beberapa departemen dilaporkan telah mengalami PHK hingga 75%, sementara yang lain telah memotong sekitar 40% dari tim mereka. Skala keseluruhan PHK belum dikonfirmasi, tetapi diperkirakan mencapai 15%. Karyawan yang terkena dampak dilaporkan menerima kompensasi N+2, yang mencakup gaji ganda untuk hari libur yang tidak digunakan.

Berita tentang PHK itu datang karena performa keuangan Xiaomi berada di bawah tekanan tahun ini, dengan laba yang disesuaikan untuk tiga kuartal pertama mencapai 28,6 miliar yuan, 20,8 miliar yuan, dan 21,2 miliar yuan, jauh di bawah level kuartal tunggal sebesar 50-60 miliar yuan pada tahun 2021 dan mewakili penurunan YoY masing-masing sebesar 52,9%, 67,1%, dan 59,1%.