WhatsApp Business pamer panggilan & AI inovatif

Oleh: Erlan - Rabu, 13 Agustus 2025 08:40

WhatsApp Business pamer panggilan & AI inovatif.

WhatsApp menggelar WhatsApp Business Summit ketiga di Jakarta untuk menegaskan dukungannya bagi ekosistem bisnis Indonesia. Berdasarkan riset Kantar, 88% masyarakat Tanah Air kini mengirim pesan kepada bisnis setiap minggunya, menempatkan Indonesia sebagai pionir komunikasi bisnis lewat pesan. Inovasi berkelanjutan dihadirkan guna mendorong keterlibatan pelanggan yang lebih personal dan hasil bisnis yang optimal.

WhatsApp Business Platform sekarang memungkinkan bisnis melakukan panggilan suara atau video langsung dalam aplikasi setelah mendapat izin pelanggan. CIMB Niaga menjadi institusi pertama yang menguji coba layanan panggilan ini untuk memudahkan nasabah. Nantinya, fitur pesan suara juga akan menyusul, sehingga interaksi pelanggan tak lagi terbatas pada teks, melainkan bisa bersifat dialogis tanpa harus beralih ke call center tradisional.

Untuk memperkuat upaya pemasaran, WhatsApp memperkenalkan Pengelola Iklan terintegrasi yang menggabungkan WhatsApp, Facebook, dan Instagram dalam satu dashboard. Bisnis dapat mengunggah materi kreatif, mengatur anggaran, dan memilih penempatan pesan secara manual. Bagi yang menghendaki otomasi, Advantage+ berbasis AI siap mengalokasikan anggaran secara cerdas demi memaksimalkan performa kampanye di semua platform Meta.

Tab Pembaruan WhatsApp yang diakses lebih dari 1,5 miliar pengguna harian kini diperkaya dengan Iklan di Status, Saluran yang Dipromosikan, dan Langganan Saluran. Paragon, Hyundai, dan Danone telah menayangkan iklan mereka di Status, sementara kreator top Indonesia seperti Tiara Andini, Jerome Polin, Sandy Kristian Waluyo, dan Mas Nizar memanfaatkan Langganan Saluran untuk konten eksklusif dan interaksi lebih hangat dengan pengikut.

UMKM Indonesia dapat menjalankan aplikasi WhatsApp Business gratis bersamaan dengan WhatsApp Business Platform tanpa perlu mengganti nomor. Jaringan klinik Lavalen membuktikan keberhasilan kombinasi ini dengan meningkatkan pemrosesan prospek hingga 90% melalui iklan klik-to-WhatsApp dan pesan pemasaran yang terintegrasi, mempercepat respon layanan pelanggan tanpa repot migrasi data.