Warung Pintar dan Tokopedia ajak warung transformasi digital

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 29 Nov 2019 16:37 WIB

Perusahaan teknologi bisnis mikro Warung Pintar bersama Mitra Tokopedia belum lama ini mengumumkan kerjasama meluncurkan Gerakan Warung Nasional.

Perusahaan teknologi bisnis mikro Warung Pintar bersama Mitra Tokopedia belum lama ini mengumumkan kerjasama meluncurkan Gerakan Warung Nasional. Gerakan ini bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengapresiasi para pelaku warung Tanah Air yang telah berkontribusi selama puluhan tahun untuk perekonomian Indonesia.

Kehadiran warung-warung yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menyimpan potensi perkembangan yang sangat besar, namun dampak dan nilai yang bisa dirasakan masyarakat cukup terbatas karena tantangan operasional dan logistik. Berdasarkan hasil penelitian Nielsen tahun 2018, angka penjualan barang kebutuhan sehari-hari di ritel modern dan tradisional mencapai Rp700 triliun, dimana 72% nya berasal dari ritel tradisional seperti warung dan kios.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UMKM tahun 2017, di Indonesia terdapat 61 juta unit bisnis mikro, sementara jumlah bisnis kecil menengah hanya 757 ribu unit. Hal ini menunjukan besarnya kesenjangan sekaligus potensi pemberdayaan bisnis mikro oleh berbagai pemangku kepentingan.

Warung Pintar dan Mitra Tokopedia masing-masing terus berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan membuka akses digitalisasi dan menciptakan produk yang tepat guna. Namun, kedua pihak sadar bahwa dampak sosial ekonomi bagi masyarakat Indonesia akan lebih berlipat ganda bila dilakukan dengan berkolaborasi. Tak hanya antara Warung Pintar dan Mitra Tokopedia, namun juga seluruh lapisan masyarakat.

“Kami percaya tulang punggung perekonomian Indonesia terletak pada masyarakat akar rumput, kami terus berinovasi untuk mematahkan stigma tentang warung yang jauh dari teknologi. Penetrasi penggunaan teknologi digital Mitra Warung Pintar mencapai 95%. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata nasional yang baru mencapai 56%. Adapun, 90% Mitra  menggunakan teknologi yang disediakan Warung Pintar untuk mendukung operasional bisnis warung," kata Agung Bezharie Hadinegoro, CEO & Co-Founder Warung Pintar.