Volkswagen, Audi & Porsche bakal pakai teknologi pengisian daya dari Tesla

Oleh: Bennartho Denys Rapoho - Rabu, 20 Des 2023 15:07 WIB

Perusahaan kendaraan Volkswagen, Audi, dan Porsche mengaku akan menggunakan teknologi pengisian daya listrik dari Tesla.

Sejumlah perusahaan otomotif seperti Volkswagen, Audi hingga Porsche telah sepakat untuk menggunakan teknologi pengisian daya kendaraan listrik terbaru buatan Tesla. Teknologi pengisian tersebut telah memiliki sertifikasi NACS atau North America Charging Standard, sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.

Merujuk sumber The Verge (20/12), ketiga perusahaan otomotif tersebut memilih bekerja sama dengan Tesla lantaran demi meningkatkan kompatibilitas serta ketersediaan jaringan pengisian daya untuk kendaraan listrik di Amerika Serikat dan Kanada. Kesepakatan kerja sama ini juga dimaksudkan sebagai wujud dukungan perusahaan otomotif terhadap pengembangan kendaraan ramah lingkungan yakni mobil listrik.

Sertifikasi NACS juga diklaim memiliki kecepatan pengisian yang lebih cepat dan efisien dibanding dengan kompetitornya yakni CCS (Combined Charging System) yang biasanya digunakan oleh perusahaan otomotif lainnya seperti Hyundai, Ford, BMW, dan Kia. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka wajar bila Volkswagen, Audi, dan Porsche akhirnya memilih NACS sebagai basis pengisian daya kendaraan listriknya.

Terlebih NACS telah didukung protokol terbaru yaitu CHAdeMO (Common High Voltage Direct Current) yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Nissan dan Mitsubishi untuk pasar Asia. Jadi mulai 2025 nanti seluruh pengisian daya mobil listrik dari Audi, Volkswagen, Porsche, dan Tesla akan diganti menggunakan NACS dengan tambahan adaptor CHAdeMO.

Selain kerja sama dalam hal teknologi pengisian daya, Volkswagen, Audi, dan Porsche juga sepakat akan lebih bersinergi dalam strategi pemasaran mereka terutama di wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Ini termasuk membangun berbagai fasilitas terbaru seperti supercharger di beberapa lokasi serta inovasi terhadap aplikasi pembayaran yang dapat lebih mudah digunakan oleh konsumen.