Vivo dan OPPO bersaing jadi vendor smartphone terbesar Indonesia

Oleh: Dinda Ayu Widiastuti - Rabu, 17 Mar 2021 14:45 WIB

Meskipun tertekan oleh Covid-19, IDC Indonesia mengungkapkan pasar smartphone di Indonesia mengalami pertumbuhan 1% di 2020.

Source: Pexels

Berdasarkan Quarterly Mobile Phone Tracker International Data Corporation (IDC), pengiriman smartphone di Indonesia mencapai 11,7 juta unit pada 4Q20, menutup tahun 2020 dengan total 36,8 juta unit dan pertumbuhan tahunan 1%, meskipun tertekan oleh Covid-19 hampir sepanjang tahun. Diketahui pasar mengalami penurunan tajam sebesar -18% YoY di paruh pertama tahun 2020 karena lockdown diterapkan, tetapi dapat pulih dengan cepat di paruh kedua 2020 dengan mencatatkan pertumbuhan 19% YoY.

Tertahannya pembelian smartphone karena kekurangan pasokan dan penutupan ritel pada kuartal kedua tahun 2020 ditambah peningkatan utilitas smartphone untuk mendukung berbagai aktivitas stay-at-home menyebabkan pemulihan yang cepat sepanjang paruh kedua 2020. Daya beli konsumen yang lebih rendah dan kebutuhan akan smartphone yang layak mendorong pertumbuhan segmen low-end (USD100pangsa pasar, naik dari 45% pada tahun 2019. Merek-merek utama smartphone Android bersaing ketat dalam segmen harga ini.)>

“Pasar smartphone Indonesia mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang mengubah bagaimana cara 
orang berinteraksi. Kebutuhan akan smartphone melonjak, baik itu untuk mendukung Work-from-Home, Home based-Learning, layanan streaming hiburan, atau sekedar berkomunikasi secara virtual,” kata Market Analyst IDC Indonesia, Risky Febrian. 

Risky Febrian juga mengungkapkan bahwa penerapan regulasi registrasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) terus menunjukkan hasil yang positif, dengan meminimalisir peredaran smartphone ilegal di pasaran. Faktor ini diperkirakan memiliki peran besar untuk pemulihan pasar smartphone lebih lanjut di tahun 2021 dan seterusnya, diperkirakan akan tumbuh sekitar 20% pada tahun 2021. 

Di sisi lain, IDC turut mengungkapkan lima merek smartphone teratas di Indonesia pada 4Q20. Diketahui pada urutan pertama ditempati oleh vivo yang mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar sepanjang tahun karena mengandalkan jaringan luas unorganized retail channel yang masih beroperasi selama lockdown. Perusahaan ini berfokus pada segmen low-end dengan line-up Y-series.