Upaya Indosat Ooredoo berbenah bisnis di 2019

Oleh: Lely Maulida - Senin, 12 Nov 2018 16:04 WIB

Indosat Ooredoo mencanangkan untuk berbenah baik dari sisi internal maupun eksternal guna mendorong performa perusahaan.

(Foto: Lely Maulida/Tek.id)

Indosat Ooredoo belakangan tak begitu unjuk diri ke publik. Di ranah uji coba 5G misalnya, Indosat Ooredoo hanya melakukan pengujian di kantor pusatnya di Qatar. Lain halnya dengan Telkomsel atau XL Axiata yang gencar mengumbar upaya pengujian. 

Rupanya strategi yang ditempuh perusahaan sebelumnya memang dinilai mempengaruhi performa perusahaan yang cukup menurun. Oleh karenanya, bisnis Indosat Ooredoo masih sangat menantang, khususnya dalam bersaing dengan kompetitor. 

"Faktor internal dan eksternal mempengaruhi performance Indosat Ooredoo 2018. Dibandingkan dengan telko yang lain, kita berada di posisi yang very challenging. Penurunan legacy produk, industri juga sangat tergantung dengan push practices yang kalau tidak kita lakukan, juga berada di posisi yag lebih sulit," kata Irsyad Sahroni, Director & Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo di Jakarta (12/10).

Menyadari hal tersebut, Indosat Ooredoo mencanangkan untuk berbenah baik dari sisi internal maupun eksternal perusahaan. Dalam praktiknya perusahaan yang bernuansa kuning itu akan menambah jumlah Base Transceiver Station (BTS) di tahun depan sejumlah 4.300 BTS. Sayangnya Indosat Ooredoo belum bersedia mengungkap penempatan BTS tersebut. 

Selain dari sisi teknologi, Indosat Ooredoo juga memperhatikan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk keberlangsungan perusahaan khususnya di era digital. Transformasi SDM itu bahkan menjadi perhatian utama Indosat Ooredoo sembari menjalankan manajemen baru.