UNICEF kritisi lemahnya proteksi bagi anak-anak di internet

Oleh: Lalu Ahmad Hamdani - Senin, 25 Des 2017 11:41 WIB

Anak-anak sangat familiar dengan internet, namun Direktur data UNICEF menemukan, ketidak adilan yang besar bagi anak-anak.

Menurut data yag dirilis NPR (22/12), estimasi anak-anak yang menggunakan internet sedikitnya ada 170 ribu orang tiap hari. Memang sisi positif internet ini adalah anak-anak jadi bisa mengeksplorasi pengetahuan dan layanan di internet. Kendati begitu, internet pun menawarkan bahaya. Anak-anak yang tidak punya kesadaran pada konten negatif ini bisa salah asuh oleh internet.

Laurence Chandy, Direkut Data UNICEF, mengatakan di publikasi NPR, sepertiga pengguna internet di dunia adalah anak-anak. Sementara penyedia konten internet tidak selalu memiliki mindset yang fokus pada perlindungan anak-anak.

"Anda tidak sering melihat kata-kata "anak-anak" di regulasi standar dalam perusahaan di internet," ujarnya.

Inilah yang mendorong UNICEF mempublikasi data mereka 11 Desember silam. Mereka pun menginisiasi isu perlindungan anak, disamping mendorong isu kesehatan dan pendidikan di area online.