Uji coba 5G, Tri Indonesia pamerkan hologram di Surabaya

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 06 Sep 2019 14:33 WIB

Uji coba 5G Tri Indonesia kali ini berfokus pada penerapan teknologi komunikasi tanpa batas yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan SDM unggul.

(Foto: Tri Indonesia)

Tri Indonesia melakukan uji coba 5G di Surabaya. Bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, pengujian ini menyusul diberikannya izin dari Kemenkominfo untuk melakukan uji coba 5G di spektrum 28 GHz.

Uji coba 5G Tri Indonesia kali ini berfokus pada penerapan teknologi komunikasi tanpa batas yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul di masa depan dengan dimulai dari dunia pendidikan. 

“Uji coba 5G ini merupakan wujud komitmen kami untuk membantu anak muda Indonesia lebih siap menghadapi tantangan global dan membuka kesempatan tanpa batas bagi mereka dalam dunia pendidikan. Kecepatan 5G dapat membuat komunikasi lebih sempurna dan imersif. Keunggulan ini dapat dimanfaatkan untuk menyempurnakan kegiatan belajar mengajar jarak jauh atau mengirimkan suatu karya ke belahan dunia lain secara real time. Dengan 5G, anak muda Indonesia akan memiliki modal yang sama untuk berkompetisi dengan saingan mereka di negara-negara maju,” kata Chief Commercial Officer Tri Indonesia - Dolly Susanto. 

"Di masa depan, 5G akan dapat menghubungkan anak muda Indonesia kepada sumber ilmu di berbagai penjuru dunia, dan mendukung secara langsung pembangunan SDM unggul Indonesia melalui dunia pendidikan tanpa batas.”

Dalam pengujian itu, jaringan Tri Indonesia tercatat mencapai kecepatan unduh hingga 1,2 Gbps dan kecepatan unggah 75,9 Mbps dengan latensi 11 ms. Pencapaian itu memungkinkan Ketua F5Gi Dr. Sigit Puspito Wigati Jarot yang turut hadir melalui hologram, bisa berinteraksi dengan lebih leluasa bersama mahasiswa yang hadir. Kehadirannya pun tampak nyata meski hologram diproyeksikan dengan jarak antara Surabaya dan Jakarta.

Tag