Twitter resmi batasi jumlah DM per hari untuk pengguna biasa
Dalam sebuah postingan di akun Twitter Support, jejaring sosial tersebut mengatakan pembatasan DM dilakukan "untuk mengurangi spam di Pesan Langsung."
Twitter mengumumkan akan membatasi jumlah pesan (DM) yang dapat dikirim oleh pengguna yang tidak terverifikasi per hari. Dalam sebuah postingan di akun Twitter Support, jejaring sosial tersebut mengatakan pembatasan dilakukan "untuk mengurangi spam di Pesan Langsung."
Perusahaan tidak mengungkapkan kapan fitur baru ini akan mulai diluncurkan atau berapa batas DM dalam sehari. Namun, pengumuman mengatakan untuk dapat mengirim lebih banyak DM per hari, pengguna dapat berlangganan paket Twitter Blue, dengan biaya USD8 per bulan, atau sekitar Rp120 ribu-an.
Selain memberikan tanda centang "Biru" terverifikasi di akun, langganan Twitter Blue juga menawarkan fitur lain seperti kemampuan menulis postingan hingga 10.000 karakter, mengedit postingan setelah dikirim, dan iklan yang dikurangi.
We'll soon be implementing some changes in our effort to reduce spam in Direct Messages. Unverified accounts will have daily limits on the number of DMs they can send. Subscribe today to send more messages: https://t.co/0CI4NTRw75 — Twitter Support (@TwitterSupport) July 21, 2023
Bicara soal iklan, Elon Musk belum lama ini mengumumkan pendapatan iklan dalam platform turun drastis. Dalam sebuah ungghaan Twitter awal minggu ini, dia mengakui, "Kami masih memiliki arus kas negatif, karena ~50% penurunan pendapatan iklan ditambah beban utang yang berat."