Twitter kembali hadirkan fitur review cuitan sebelum posting
Twitter kembali menghadirkan fitur "Review before you tweet" untuk pengguna iOS, yang akan menganalisis cuitan Anda dan mendeteksi jika sesuatu terdengar ujaran kebencian.
Twitter kini akan menghentikan Anda untuk membuat sebuah cuitan yang mungkin Anda sesali di kemudian hari. Dilansir dari Ubergizmo (23/2), perusahaan telah mengumumkan akan kembali membawa fitur "Review before you tweet" untuk pengguna iOS.
Diketahui fitur ini awalnya diumumkan pada Mei 2020. Perusahaan juga telah mengujinya beberapa saat sebelum dirilis kembali. Fitur ini bekerja dengan cukup sederhana, di mana akan menganalisis cuitan Anda dan jika mendeteksi sesuatu yang terdengar kebencian, Twitter akan meminta Anda untuk meninjau kembali cuitan tersebut.
Twitter tidak hanya akan benar-benar memblokir Anda untuk mengunggahnya, tetapi meminta pengguna untuk berpikir dua kali tentang cuitan yang dapat membantu mengurangi drama dan pertikaian yang tidak perlu. Tentunya fitur ini tidak akan membebaskan Anda dari konsekuensi cuitan mengenai kebencian. Pasalnya jika Anda terbukti melanggar kebijakan Twitter, maka Anda dapat menemukan diri Anda diblokir, atau jika tweet Anda melanggar hukum, maka Anda juga akan mendapat masalah hukum.
Tampaknya fitur "Review before you tweet" ini akan cukup berguna untuk para penggunanya dan untuk mengurangi ujaran kebencian dalam platform tersebut. Ini juga menjadi cara efektif untuk membuat Twitter sebagai platform yang aman bagi para penggunanya.
You had feedback about prompts to revise a reply so we made updates:
▪️ If you see a prompt, it’ll include more info on why you received it
▪️ We've improved how we consider the context of the conversation before showing a prompt
This is now testing on Android, iOS, and web. pic.twitter.com/rxdttI1zK2