Twitter kehilangan ribuan pengguna karena Elon Musk

Oleh: Zhafira Chlistina - Jumat, 04 Nov 2022 10:40 WIB

Bot Sentinel menemukan dari 27 Oktober hingga 1 November, terdapat 11.535 akun yang mereka pantau telah dinonaktifkan.

Source: MIT Technology

Beberapa hari setelah pembelian Twitter oleh Elon Musk pada 27 Oktober, banyak pengguna yang mengancam akan keluar dari jejaring sosial tersebut karena tidak senang dengan pemilik baru. Data baru menunjukkan itu bukan sekadar ancaman dan mereka benar-benar pergi.

MIT Technology melaporkan Twitter kehilangan sejumlah besar pengguna. Hal ini berdasarkan data dari perusahaan Bot Sentinel yang melacak perilaku tidak autentik di Twitter dengan menganalisis lebih dari 3,1 juta akun dan aktivitas mereka setiap hari.

“Kami telah mengamati peningkatan pada orang-orang yang menonaktifkan akun mereka dan juga menangguhkan akun Twitter,” kata Christopher Bouzy, pendiri Bot Sentinel.

Lebih lanjut, Bot Sentinel menemukan dari 27 Oktober hingga 1 November, terdapat 11.535 akun yang mereka pantau telah dinonaktifkan. Artinya pemilik memilih sendiri untuk menutup akun. 

Selain itu, 6.824 akun ditangguhkan terjadi ketika Twitter secara proaktif menghapus akun karena tidak aktif, tidak autentik, atau melanggar aturan situs. Jumlah tersebut kira-kira mewakili 0,59% dari akun yang dipantau Bot Sentinel.