Tumbuhnya industri gim Indonesia di tengah pandemi Covid-19

Oleh: Nur Chandra Laksana - Rabu, 01 Jul 2020 14:15 WIB

Kemenparekraf mengatakan, meski industri kreatif Indonesia mengalami pukulan keras akibat pandemi virus corona, namun industri gim masih memperlihatkan peningkatan yang signifikan.

Ilustrasi Industri Gim (Pixabay)

Pandemi virus corona yang terjadi di seluruh dunia membuat perekonomian di banyak negara mengalami kemunduran. Berbagai industri pun terkena dampak, hingga tak sedikit yang harus mengurangi tunjangan atau bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Di Indonesia, yang paling terdampak adalah industri yang bergerak di ekonomi kreatif. Hal ini dikarenakan kebanyakan pemain di industri ini adalah startup, yang tentunya sangat terpukul dengan kehadiran pandemi ini.

Meski demikian, ada satu bidang dari industri kreatif yang masih dapat bertahan di tengah kondisi tersebut. Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengatakan industri gim di Indonesia masih mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Direktur Industri Kreatif, Film, Televisi dan Animasi Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah menyatakan, peningkatan industri gim di Indonesia meningkat cukup besar, yakni berada di angka dua digit.

“Berbeda dengan industri parekraf lain yang terdampak pandemi Covid-19, menurut data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Game Indonesia (AGI), pertumbuhan pengembang gim di Indonesia naik 10-20% di tengah pandemi,” kata Syaifullah pada saat menggelar webinar bertajuk Potensi Besar Industri Gaming di Indonesia (30/6).

“Kita melihat adanya lonjakan penggunaan platform digital di kalangan masyarakat, khususnya para penggemar gim.”

Tag